LIVERPOOL, iNews.id – Pengaruh bintang Liverpool, Mohamed Salah, ternyata tidak cuma terlihat di lapangan hijau. Pada Ramadan tahun ini, pesepak bola muslim asal Mesir itu juga dianggap mampu mendorong semangat umat Islam di Liverpool untuk beribadah lebih giat.
Dilansir laman Mirror, Rabu (23/5/2018), keberadaan Salah di Liverpool ternyata membuat tingkat kunjungan di masjid tertua di kota itu meningkat selama musim ini, terutama pada saat salat Tarawih di malam-malam Ramadan. Suasana tersebut dinilai turut meningkatkan citra Islam di seluruh Inggris.
“Semakin banyak anak muda mengunjungi masjid dan menghadiri salat Jumat, hanya karena mereka tahu bahwa Mo Salah ada di sini,” ujar salah satu pengurus Masjid Sheikh Abdullah Quilliam Liverpool, Dr Abdul Hamid, kepada Channel 4.
Ketua Yayasan Sheikh Abdullah Quilliam, Galib Khan menuturkan, sosok Salah mampu menyatukan anak-anak dari semua latar belakang agama dan ras di Liverpool. “Kami semua bangga padanya,” kata dia.
Kepala Eksekutif Muslim Enterprise Development Service (MEDS) Liverpool, Mumin Khan berpendapat, Mohamed Salah saat ini dapat dianggap sebagai model yang ideal untuk menjembatani komunitas muslim dan nonmuslim. Tidak hanya di Inggris, tapi juga di seluruh dunia.
“(Salah) ini adalah model yang betul-betul kami cari untuk seluruh Inggris. Orang-orang seperti dia bisa menyatukan kita semua,” ucap Mumin Khan.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp juga memuji Mohamed Salah karena mampu menjadi teladan bagi umat Islam. Menurut pria berkebangsaan Jerman itu, Salah tidak hanya dikenal lantaran kepiawaiannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau. Tetapi juga dikenal karena ketaatannya sebagai muslim.
“Sungguh sebuah anugerah kami memiliki dia (Salah). Dia adalah seorang muslim dan melakukan semua kebiasaan yang muslim lakukan, yaitu selalu berwudhu sebelum bertanding,” kata Klopp.
Karier Mohamed Salah kini memang sedang gemilang. Striker asal Mesir itu baru saja dipilih menjadi pemain terbaik versi Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA). Prestasi itu merupakan raihan kedua yang diterimanya tahun ini. Sebelumnya, Salah sudah dinobatkan sebagai pemain terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).
Semua penghargaan tersebut tak lepas dari performa menawannya musim ini. Salah mencetak 44 gol di semua ajang musim ini yang membantu Liverpool ada di peringkat 4 klasemen Premier League dan menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Mesin gol berusia 25 tahun itu menjadi pemain asal Afrika pertama yang memenangi penghargaan FWA yang mulai diadakan sejak 1948. Salah mengalahkan pemain Manchester City Kevin De Bruyne dalam pemungutan suara dari 400 anggota FWA, dengan selisih 20 suara. Striker Tottenham Hotspur Harry Kane ada di posisi ketiga.