PARIS, iNews.id - Penyerang Napoli Lorenzo Insigne sedih timnya gagal menang atas Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday ketiga Grup C Liga Champions di Stade Parc des Princes, Kamis (23/10/2018) dini hari WIB. Gol Angel Di Maria di menit ke-93, membuat laga berakhir imbang 2-2.
Insigne menyarangkan bola ke gawang PSG di menit ke-29. Skor sempat imbang setelah Mario Rui mencetak gol bunuh diri pada menit ke-61, tetapi Napoli kembali memimpin berkat sepakan Dries Martens di menit ke-77. Sayang, kemenangan di depan mata sirna setelah gol Di Maria dan membuat Insigne tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.
“Saya menyesal dan sedikit sedih setelah performa apik yang kami tunjukkan. Kami harus melupakannya dan mengambil sisi positif,” kata Insigne kepada Sky Sports.
Pemain berusia 27 tahun itu bersyukur timnya masih bisa menyelamatkan satu poin. Tetapi, dia tetap bersyukur timnya masih mampu meraih satu poin di pertandingan tersebut.
“Paling penting kami tidak kalah. Kami akan menyambut mereka di kandang dan melakukan segalanya untuk meraih tiga poin. Kemenangan kami direnggut pada menit ke-93 merupakan bukti tim sudah bermain bagus dan berada di jalur yang tepat,” ujarnya.
Insigne menganggap hasil yang didapatkan Napoli merupakan bukti dari kualitas sang arsitek Carlo Ancelotti. Insigne yakin timnya berkembang lebih baik di tangan mantan aristek AC Milan itu.
“Kami mempersiapkan diri bagai menghadapi babak final pada setiap pertandingan. Pelatih memiliki banyak pengalaman dan membuat kami merasa tenang. Hasil imbang memang disayangkan, tetapi kami lebih baik,” tutur Insigne.