VALENCIENNES, iNews.id - Pelatih tim nasional wanita Inggris Phil Neville mengaku terkejut atas perubahan peraturan terkait aturan pealti, saat Piala Dunia Wanita 2019 masih berjalan. Dia merasa seharusnya perubahan tersebut baru dibicarakan setelah turnamen berakhir.
Perubahan peraturan dilakukan, setelah sempat timbul beberapa momen kontroversial dalam penerapan aturan penalti baru di gelaran turnamen tahun. Awalnya, sebuah penalti harus diulang jika kiper bergerak dari garis gawang sebelum eksekutor menendang bola.
Tidak hanya itu, para kiper juga akan mendapat sanksi berupa kartu kuning apabila melanggar aturan tersebut. Nyatanya, sejumlah penjaga gawang tetap bergerak, sebelum bola ditembakkan oleh eksekutor.
Untuk mengatasi hal itu, FIFA pun memberikan dispensasi sementara terkait tendangan penalti. Dengan begitu, kiper tak akan dihukum jika bergerak saat eksekutor penalti belum melepaskan tembakan. Neville pun mengaku kaget perubahan itu langsung diterapkan.
“Perubahan peraturan itu tentunya mengejutkan. Kami sebaiknya membicarakan hal semacam itu setelah Piala Dunia. Kami harus bisa melaksanakannya karena itu adalah peraturan. Kami tak bisa berbuat apa-apa, dan kiper harus menerimanya,” kata Neville dikutip Sky Sports.
Pelatih berusia 42 tahun itu yakin ketiga kiper yang dimilikinya juga keberatan atas perubahan peraturan yang mendadak. Namun, mereka hanya bisa menuruti peraturan tersebut.
“Saya punya tiga kiper yang kemungkinan frustasi dan kecewa, karena tak habis pikir penyebab perubahan peraturan ini. namun, kami hanya bisa menerima keputusan itu,” ujarnya.
Sementara itu, timnas wanita Inggris akan menghadapi Kamerun pada babak 16 besar di Stade du Hainaut, Valenciennes,Minggu (23/6/2019) malam.