COPENHAGEN, iNews.id- Performa apik bersama Rosenborg, membuat Nicklas Bendtner berpeluang menjadi pilihan utama Tim Nasional Denmark pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2018. Negaranya akan menghadapi Republik Irlandia di Stadion Telia Parken, Minggu (12/11/2017).
Kondisi Nicolas Jorgensen yang meragukan karena cedera, membuat penyerang berusia 29 tahun itu kemungkinan diandalkan sang pelatih, Age Hareide. Padahal, Bendtner sama sekali belum pernah mencetak gol di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dia pun baru dipanggil kembali saat menghadapi Polandia, September lalu, setelah dua tahun absen membela timnas. Kegagalan bersama Nottingham Forrest, disebut sebagai penyebab pengasingan dirinya. Selain itu, dirinya juga merupakan sosok penuh kontroversi.
Apalagi, Tim Dinamit telah menemukan penyerang-penyerang muda berkualitas tinggi seperti Jorgensen, Youssouf Poulsen, Martin Braithwitte dan Andreas Cornelius. Namun, performa terbaiknya yang kembali muncul setelah bergabung dengan Rosenborg membuat kembali dipanggil.
Bendtner juga memiliki pengalaman tinggi bersama timnas. Bahkan dia turut berjasa dalam memastikan posisi runner-up untuk Denmark, ketika timnya mengimbangi Rumania 1-1 di laga terakhir kualifikasi, bulan lalu.
Saat itu, dirinya dijatuhkan pemain bertahan Rumania yang kemudian membuat wasit menunjuk titik penalti. Christian Eriksen yang menjadi algojo pun sukses menunaikan tugasnya dengan baik. Bendtner pun mengakui Rosenborg adalah tempat yang tepat untuknya.
"Sebelum datang ke sini (Rosenborg), saya tak mau bermain bola lagi. Saya memiliki kesulitan untuk mencari tahu apa yang salah. Tetapi keinginan kembali bermain tetap ada. Untuk itu, diperlukan tempat yang tepat untuk melakukannya," ujar Bendtner kepada NRK.
Sang pemain pun menegaskan tak ada keinginan hengkang dari klub Norwegia itu, meski beberapa klub besar Eropa kembali meliriknya. "Selama Anda merasa bahagia, saya tak memiliki alasan untuk merubahnya," tegas pemain yang sudah mencetak 29 gol untuk Denmark tersebut.
"Datang kemari dan menemukan sesuatu, seperti panggilan untuk bangun. Di sini saya menemukan kecintaan bermain sepak bola lagi. Mengembalikan rasa sayang yang sempat hilang dari diri saya," lanjut Bendtner.
Bendtner pun berjasa besar dalam kesuksesan Rosenborg menjadi juara Eliteserien (Liga Norwegia) 2017. Mantan juru gedor Arsenal itu pun sukses membukukan 18 gol dari 27 pertandingan dan menjadikannya top skorer liga.