MANCHESTER, iNews.id – Executive Vice Chairman Manchester United (MU) Ed Woodward berjanji untuk memberikan upah kepada para pekerja di markas The Red Devils, Old Trafford. Dia berharap langkah itu bisa membuat kekhawatiran ekonomi para pekerja terjamin.
Seperti diketahui, Premier League dihentikan sementara sejak awal pekan kedua Maret hingga 30 April mendatang. Hal itu dilakukan agar mengurangi penyebaran wabah virus korona (COVID-19) di Inggris, khususnya di lingkungan sepak bola.
Ketiadaan pertandingan membuat staf pertandingan seperti satuan pengamanan dan penjaja makanan ringan menjadi menganggur. MUsendiri masih punya jatah empat pertandingan kandang di Old Trafford andai liga dilanjutkan kembali.
Total gaji yang harus dibayar untuk 3.000 staf itu mencapai 1 juta poundsterling (Rp18,6 miliar). Pihak klub juga memastikan gaji tetap dibayarkan penuh andai sudah ada jadwal pengganti dari pertandingan yang tertunda.
Woodward sadar COVID-19 membuat para pekerja tak bisa mendapat nafkah. Oleh sebab itu, dia menyebut langkah ini dilakukan demi mengurangi kekhawatiran karyawannya di tengah masa tidak pasti seperti ini.
“Kami sangat bergantung kepada staf untuk memberikan layanan dan pengalaman yang baik di Old Trafford. Kami akan paham situasi saat ini,” kata Woodward di laman resmi MU
“Kami ingin memberikan mereka kepastian, apa pun yangterjadi pada sisa musim ini. Kami berharap bisa kembali menyambut para pendukung dan kolega di Old Trafford sesegera mungkin,” ujarnya.