MANCHESTER, iNews.id - Pemain Manchester City, Ilkay Gundogan, tak keberatan bila Liga Inggris 2019-2020 akhirnya tak dilanjutkan dan Liverpool mendapat gelar juara. Dia menilai hal tersebut adil bagi The Reds.
Liverpool sangat dekat dengan gelar juara Liga Inggris, saat kompetisi diputuskan berhenti sementara di pekan ke-29, mereka tengah memimpin klasemen dengan mengoleksi poin 82, unggul jauh 25 angka dari Manchester City di posisi dua. Si Merah hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mengunci gelar Premier League perdana dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Setelah kompetisi ditangguhkan sampai waktu belum ditentukan muncul polemik. Ada yang masih berharap Liga Inggris bisa rampung, namun ada yang mengusulkan liga dianggap selesai dan memutuskan gelar juara jatuh ke tangan Liverpool.
Bagi Gundogan, ia sangat mendukung bila nantinya operator menyatakan Liga Inggris 2019-2020 selesai dan menasbihkan Liverpool sebagai kampiun. Menurut pemain asal Jerman, kalaupun liga dilanjutkan City mustahil mengejar Si Merah. Ditambah lagi fakta Mohamed Salah dan kawan-kawan tampil apik hampir di sepanjang musim, di liga mereka tercatat baru sekali menelan kekalahan sisanya 27 menang dan sekali imbang.
“Saya tidak masalah jika mereka mendapatkan gelar juara. Sebagai atlet, saya harus bersikap adil. Saat ini memang ada berbagai opini. Namun, tidak akan menyenangkan bagi tim yang sudah bermain bagus dan musim ini dibatalkan,” kata Gundogan dikutip dari ZDF.
Lebih lanjut, Gundogan juga menyoroti persaingan tiga tim terbawah lolos dari zona degradasi. Dia menilai tak adil jika tiga tim terbawah harus terdegradasi jika liga dipastikan selesai. Tiga terbawah yang tengah berusaha keluar dari zona merah antara lain Bournemouth di posisi 18 dengan mengemas 27 poin, Aston Villa di urutan 19 dengan 25 poin dan Norwich City di urutan terbawah dengan 21 poin.
“Di satu sisi, ada juga tim yang performanya tidak terlalu bagus dan berada di zona degradasi. Bagi tim-tim itu, pembatalan musim tentunya lebih cocok bagi mereka,” ujarnya.