BANDUNG, iNews.id - Penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020 jadi keuntungan tersendiri bagi Dedi Kusnandar di bulan Ramadan. Dedi kini punya waktu lebih banyak untuk tadarus Al-Quran.
Pemain yang akrab disapa Dado itu mengaku bulan Ramadan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, aktivitas latihan kini harus dilakukan di dalam rumah karena pandemi virus corona.
Selain menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh staf pelatih Persib Bandung, Dado mengaku menghabiskan waktu menuju berbuka puasa dengan tadarusan Al-Quran.
"Jadi selain program latihan, kadang ajak main anak di belakang rumah, ini paling seru karena jarang juga," kata Dedi.
"Tadarusan juga selalu disempatkan juga buat ngabuburit," ujarnya.
Soal makanan berbuka maupun sahur, pemain asal Jawa Barat itu mengaku tak terlalu memilih. Dado menikmati semua jenis hidangan terutama yang manis.
"Takjil biasa kolak atau sup buah. Tapi yang penting manis aja, makanan juga tidak ada yang khusus," ucapnya.