JAKARTA, iNews.id – Pemain Qatar U-19 dikritik banyak pihak akibat sering mengulur-ngulur waktu saat menang 6-5 atas Indonesia U-19 pada laga Grup A AFC Cup U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018) malam WIB.
Namun, Asisten Pelatih Qatar Lino Godinho membantah hal itu disengaja. Pada laga tersebut, enam gol Qatar dicetak Hashim Ali pada menit ke-11 dan 51, Abdulrasheed Umaru (14, 41 dan 56) serta Mohammed Waad (24).
Sedangkan lima gol Garuda Nusantara diciptakan Luthfi Kamal (28), Rivaldo Todd Ferre (65, 73 dan 81) serta Saddil Ramdani (69). Qatar sebenarnya sempat unggul 6-1, sebelum akhirnya bisa diperkecil Garuda Nusantara.
Namun demi mempertahankan keunggulan, para pemain Qatar terlihat kerap menjatuhkan diri dan kesakitan. Para pendukung timnas U-19 pun geram karena menganggapnya pura-pura dan menyoraki mereka.
Banyak pihak mengklaim, itu merupakan strategi Qatar untuk mengulur-ngulur waktu. Tetapi pada konferensi pers usai laga, Godinho menampiknya.
“Mengulur waktu bukan strategi kami. Cuaca di luar, tidak bersahabat membuat kondisi fisik para pemain sedikit terganggu. Wajar banyak pemain kami terjatuh di lapangan,” ungkapnya.
Pada konferensi pers tersebut, Godinho mewakili Pelatih Qatar Miguel Pinheiro, karena sang pembesut mendapat kartu merah akibat melayangkan protes keras kepada wasit. Dia kecewa dengan sikap wasit yang kerap melanjutkan pertandingan ketika anak asuhnya terjatuh di lapangan.
Berkat kemenangan itu, Qatar kini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai tiga. Angka yang mereka kumpulkan sama dengan timnas U-19 di tangga kedua, namun unggul head to head. Pada laga pamungkas, skuat asuhan Pinheiro akan menghadapi Taiwan, Rabu (24/10/2018) malam.