JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade menyebut PSSI telah lalai, sehingga membuat 4 pemain anyar mereka tak diizinkan main di kualifikasi Liga Champions Asia melawan Home United, 5 Februari mendatang. Persona yang dimaksud adalah Vinicius Lopes Laurindo, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Ryuji Utomo.
Keempat pemain tersebut tidak diizinkan AFC bermain karena belum memiliki ITC (International Transfer Certificated). Sesuai peraturan FIFA, ITC pemain tersebut bisa diproses pada saat jendela transfer dibuka.
Namun, bursa transfer Liga 1 baru dibuka 15 Februari, sementara kubu Macan Kemayoran diberikan batas waktu untk mendaftarkan keempat pemain barunya di Liga Champions Asia pada 21 Januari lalu.
Badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu memiliki alasan kuat mengapa baru membuka bursa transfer di pertengahan Februari karena disesuaikan dengan Pemilihan Presiden 2019 yang dimulai 17 April.
Jadwal transfer sejatinya dimulai 84 hari sebelum liga dimulai. PSSI sebenarnya sudah meminta dispensasi kepada AFC terkait hal itu, namun asosiasi sepak bola Asia tersebut menolaknya.
“PSSI tidak bisa disalahkan. Tapi mereka ceroboh dan lalai terhadap kewajiban. Mereka tidak membantu kami selaku juara bertahan Liga 1 yang akan bermain untuk mewakili Indonesia di Liga Champions Asia,” kata Gede dikutip laman resmi klub.
“Alasan jendela transfer baru dibuka Februai karena disesuaikan dengan Pemilihan Presiden itu tidak bijaksana dan tidak dewasa,” ujar pria yang pernah menjadi petinggi Bhayangkara FC tersebut.