BARCELONA, iNews.id - Virus korona benar-benar membawa dampak buruk. Tak hanya mengancam keselamatan jiwa, virus tersebut juga mempengaruhi keuangan Barcelona.
Saat ini Los Blaugrana tidak mendapat pemasukan karena semua pertandingan dihentikan untuk sementara waktu. Menurut laporan La Vanguardia, pihak manajemen klub tak bisa memenuhi target pemasukan sebesar 1 miliar euro atau setara Rp17 triliun.
Selain pertandingan, pemasukan klub juga berasal dari penjualan merchendise, fasilitas tur stadion, serta acara VIP di Estadio Camp Nou. Namun semua itu sedang tidak berjalan karena pemerintah setempat membatasi berbagai aktivitas sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona.
Alhasil, Barcelona mengalami kerugian besar. Sebab mereka harus mengeluarkan 507 juta euro (Rp8,66 triliun) hanya untuk membayar gaji para pemain selama semusim.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak klub berencana memangkas gaji seluruh pemain dari tim utama. Hal ini akan dirapatkan Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu dengan semua jajarannya.
Sejauh ini belum ada kepastian kapan Barcelona akan bermain lagi. Jika tak ada halangan, seluruh pertandingan dari ajang La Liga bisa digelar kembali pada awal atau pertengahan Mei 2020.