NIZHNY NOVGOROD, iNews.id – Pelatih Swiss Vladimir Petkovic puas bisa membawa anak asuhnya melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai imbang 2-2 melawan Kosta Rika di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis (28/6/2018) dini hari WIB. Dia menilai Swiss sudah menuntaskan target minimal.
La Nati melaju ke fase gugur sebagai runner-up Grup D. Selanjutnya, mereka akan menghadapi juara Grup F Swedia di Saint Petersburg Stadium, Selasa (3/7/2018) malam WIB.
“Babak 16 besar merupakan tujuan awal yang harus kami raih. Sekarang kami harus berkonsentrasi menghadapi lawan berikutnya. Momen itu akan menjadi waktu buat saya menurunkan pemain terbaik dan memastikan mereka bermain maksimal,” kata Petkovic di laman resmi FIFA.
Saat meladeni Kosta Rika, pelatih kelahiran Bosnia itu sebenarnya ingin menang agar menjadi juara Grup D. Apalagi mereka sempat memimpin dua kali. Pertama saat Blerim Dzemaili mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Breel Embolo pada menit ke-31 sebelum disamakan oleh tandukan Kendall Watson (56).
Kemudian, Swiss kembali unggul melalui gol Josip Drmic (88). Namun, lagi-lagi gawang mereka kebobolan melalui bunuh diri Yann Sommer (90).
“Kami ingin menang melawan Kosta Rika dan mungkin menjuarai grup. Seharusnya pemain kami bisa mendapat tiga poin,” tutur pelatih berusia 54 tahun itu.
Sayangnya kemenangan La Nati harus dibayar mahal, setelah dua pemain, Fabias Schar dan Stephan Lichtsteiner mendapat kartu kuning kedua pada laga tersebut. Alhasil, keduanya dipastikan absen menghadapi Swedia di fase gugur nanti. Tetapi, Petkovic masih yakin kondisi itu tak memengaruhi performa timnya.
“Ada 23 pemain dalam skuat Swiss. Saya percaya dengan sisa pemain lainnya. Saya yakin pemain kami nantinya akan mengerahkan 120 persen kekuatan untuk mengatasi lawan,” ujar Petkovic.