LISBON, iNews.id – Bek Barcelona, Gerard Pique tak kuasa menahan tangis. Timnya dibantai 2-8 saat hadapi Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
Pique sedih dengan keterpurukan Los Blaugrana. Dia meluapkan perasaanya saat diwawancarai usai pertandingan.
“Kami hancur, walau sepertinya malu adalah kata sebenarnya yang saya cari. Kami tidak mampu bersaing seperti ini. Karena bukan yang pertama, kedua, atau ketiga kalinya hal seperti ini terjadi,” kata Pique dilansir Reuters.
“Ini sangat menyakitkan. Tapi saya rasa ada pelajaran yang bisa kami ambil dari semua ini,” ujarnya.
Mantan penggawa Manchester United itu menyarankan timnya untuk segera berbenah. Sebab Barcelona tak bisa meraih satu gelar di musim 2019/2020.
“Klub membutuhkan banyak perubahan. Saya tidak berbicara tentang pelatih atau pemain. Saya tidak ingin menunjuk siapa pun. Tetapi klub membutuhkan perubahan pada level struktural,” tuturnya.
“Jika harus ada orang baru yang datang untuk mengubah nasib klub, saya akan jadi yang pertama mendukungnya. Karena tampaknya kami telah mencapai titik terendah. Kami semua harus merenungkan tentang apa yang terbaik untuk klub,” ucapnya.