LIVERPOOL, iNews.id – Pelatih Liverpool Juergen Klopp berharap laga melawan Everton bisa berlangsung sportif. Kedua tim akan bentrok pada pekan ke-33 Premier League di Goodison Park, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.
Memang, laga bertajuk Derby Meryseyside itu selalu menyajikan tensi yang tinggi. Pada pertemuan terakhir kedua tim di liga pada Desember lalu, tercatat ada 18 pelanggaran yang terjadi. Pada laga yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1 itu, wasit juga mengeluarkan empat kartu kuning dari dalam sakunya.
Tentunya, Klopp tak ingin hal itu terulang. Sebab Mantan pembesut Borussia Dortmund itu tak ingin permainan kasar membuat daftar cedera pemain dalam skuatnya bertambah. Saat ini saja, sudah ada empat pemain Liverpool yang tengah melakukan pemulihan dari cedera.
Sebut saja seperti Joseph Gomez yang dibekap cedera engkel, Joel Matip (cedera paha), dan Adam Lallana (cedera punggung). Bahkan striker andalan The Reds Mohamed Salah saat ini juga tengah menjalani perawatan setelah didiagnosis menderita cedera paha.
Terlebih, setelah melawan Everton, Liverpool juga akan melakoni laga krusial melawan Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB. Untuk itu, dia tak ingin laga nanti membuat para pemain kuncinya mengalami masalah dan harus absen saat bersua City.
“Dalam beberapa tahun terakhir, selalu seperti itu (bermain keras). Selalu ada setidaknya satu keributan di lapangan. Selama berkarier, dalam setiap derby yang dimainkan, saya pikir setidaknya ada satu pemain yang akan tampil menggebu-gebu,” kata Klopp dikutip Soccerway.
“Saya harap kami bisa menjalani pertandingan tanpa itu semua. Sebab kami semua tentunya memiliki target masing-masing,” ujar juru taktik berkebangsaan Jerman itu menambahkan.
Sementara dari kubu tuan rumah, Pelatih Everton Sam Allardyce lebih berpikir ke arah teknis. Dia berambisi untuk menghentikan pesona apik trisula Liverpool yakni Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino yang sejauh ini total sudah mengemas 52 gol di liga.
“Kemampuan mencetak gol Liverpool adalah kekuatan utama mereka dan kami harus menghentikan itu. Bukan hanya Salah, tetapi seluruh penyerang yang mereka miliki dan juga lini tengah,” tutur Allardyce.