MILAN, iNews.id – Dengan empat pertandingan tersisa, Derby d'Italia kontra Inter Milan menjadi salah satu ujian berat buat Juventus demi mengamankan jalan menuju scudetto musim ini.
Juve perlu kemenangan pada giornata ke-35 di Giuseppe Meazza, Minggu (29/4/2018) dini hari WIB. Hanya tiga poin maksimal yang mampu mengamankan ambisi mereka mempertahankan singgasana musim ini.
Kekalahan 0-1 dari Napoli di Allianz Stadium, pekan lalu, bukan hanya menghentikan tren 20 laga beruntun tak terkalahkan Juve di Serie A. Hasil buruk itu juga memotong jarak poin kedua tim.
Kini, meski masih di puncak dengan poin 85, Si Nyonya Tua sangat tak nyaman karena hanya unggul satu angka dari Napoli. Artinya, jika Juve kehilangan poin di kandang Inter, kemudian sang rival mampu menjinakkan tuan rumah Fiorentina, Minggu malam, maka bisa dipastikan akan terjadi perubahan kekuasaan di singgasana klasemen.
“Ada waktu waktu yang sulit dalam semusim ketika sesuatu berjalan kurang baik. Kami tak ingin berubah dari tak terkalahkan menjadi pekecundang. Kini, kami akan menghadapi Inter, tim yang hanya kebobolan 23 kali,” tutur Pelatih Juve Massimiliano Allegri, dikutip Football Italia.
“Tapi, titel tak dipastikan dari pertandingan pekan ini. Masih ada jalan panjang yang harus dilalui. Kami harus main dengan keberanian, semangat dan tanpa beban. Kami harus siap bertarung untuk setiap bola. Lawan Inter dibutuhkan performa yang hebat,” ujarnya.
Sayang, di saat genting seperti ini, Juve kehilangan dua defender Giorgio Chiellini dan Mattia De Sciglio. Allegri sebelumnya sudah menegaskan bahwa musim Chiellini berakhir karena cedera hamstring.