SAO PAULO, iNews.id - Juara bertahan Copa America tim nasional Chile akan melakoni laga perdananya di gelaran 2019 menghadapi Jepang pada pertandingan Grup C di Estadio Cicero Pompeu de Toledo, Selasa (18/6/2019) pagi. Pelatih Chile Reinaldo Rueda memastikan timnya akan mempertahankan permainan menyerang di pertandingan itu.
Jika melihat pertemuan kedua tim sebelumnya, Chile sebenarnya lebih inferior dibandingkan sang lawan. Mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang di ajang uji coba pada 2008, dan setahun kemudian takluk 0-4 di kompetisi Piala Kirin.
Tetapi, pertemuan terakhir keduanya terjadi satu dekade lalu, sehingga kondisinya kini telah berubah. Chile hadir di Brasil sebagai juara bertahan secara beruntun di dua gelaran, Copa America 2015 dan 2016. Dia menegaskan apa pun strategi yang diterapkannya, semua akan didasarkan permainan menyerang.
“Kompetisi ini selalu intens dan memiliki level stres tertentu. Kami memiliki tiga lawan dengan gaya yang berbeda dan semua tergantung dari bagaimana kami membaca pemainan mereka. Chile selalu dikenal dengan karakter permainan yang berwarna dan dengan sepak bola menyerang,” tuturnya dilansir 24horas.
Di ajang ini, pelatih berkebangsaan Kolombia itu memang membawa pemain dengan agresivitas tinggi seperti Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, serta bek sayap yang rajin menyerang, Jean Beausejour dan Mauricio Isla.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Rueda tak mau menganggap remeh tim muda Jepang. Dia melihat Samurai Biru sebagai tim yang lebih menitikberatkan permainan kolektif ketimbang menonjolkan peran satu atau dua pemain.
“Saya menghormati gaya permainan mereka. Saya tak akan menyebut satu orang pemain saja. Mereka tim dengan level yang tinggi dan memiliki proyek besar untuk Olimpiade (Tokyo 2020). Kami perlu kedewasaa, kontrol serta ambisi untuk menghadapi Jepang,” tutur mantan pembesut Ekuador dan Honduras itu.
Sementara itu, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tak gentar meski akan menghadapi juara bertahan turnamen sepak bola paling bergengsi di Amerika Selatan itu. Mantan pembesut Sanfrecce Hiroshima tersebut yakin timnya bisa mengalahkan Chile.
“Mungkin ini bukan tim paling terkenal, namun kami memiliki pemain yang berlaga di Liga Jepang, serta beberapa klub Eropa. Kami datang dengan penuh kekuatan serta tim yang sangat bagus,” ujar pelatih yang membawa Jepang menjadi runner-up Piala Asia 2019.
“Sangat bagus (melawan Chile). Mereka kuat dan buktinya adalah turnamen sebelumnya. Faktanya, melawan juara bertahan dua kali merupakan kesempatan bagus untuk memperlihatkan keberanian dan keuletan kami. Sangat penting menunjukkannya di pertandingan pertama,” kata Moriyasu.
SUSUNAN PEMAIN
JEPANG (3-4-2-1)
Kawashima; Nakayama, Ueda, Tomiyasu; Ito, Shibasaki, Hara, Sugioka; Nakajima, Kubo; Okazaki
Pelatih: Hajime Moriyasu
CHILE (4-3-1-2)
Arias; Isla, Maripan, Medel, Beausejour; Aranguiz, Pulgar, Vidal; Castillp, Sanchez, Vargas
Pelatih: Reinaldo Rueda
REKOR PERTEMUAN KEDUA TIM
|
27/5/2009 |
Piala Kirin |
Jepang vs Chile |
4-0 |
|
26/1/2008 |
Uji Coba |
Jepang vs Chile |
0-0 |
PREDIKSI: 45-55