BLITAR, iNews.id – Pelatih Arema FC Joko Susilo mengaku akan merotasi timnya saat sowan ke markas klub Liga 3 PSBK Blitar di Stadion Gelora Soeprijadi pada babak 128 Besar Piala Indonesia, Rabu (9/5/2018) malam.
Juru taktik yang akrab disapa Gethuk itu menambahkan, kebijakan tersebut dibuat bukan karena memandang sebelah mata kekuatan tuan rumah. Namun strategi itu terpaksa dilakukan untuk meminimalisasi rasa lelah anak asuhnya usai bentrok Persebaya Surabaya di Liga 1, Minggu (6/5/2018).
“Kami tidak bermaksud meremehkan lawan. Tapi sejujurnya kami terpaksa harus meninggalkan beberapa pemain inti di Malang, karena kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk tampil, setelah dua hari yang lalu bermain melawan Persebaya,” kata Gethuk dikutip Wearemania.
Walau begitu, arsitek berusia 57 tahun itu mengaku tetap akan mempertimbangkan soliditas timnya. Sebab dia menyadari pada fase ini pertandingan akan berlangsung dengan satu leg. Secara sistematis, kekalahan akan membuat Singo Edan tersingkir.
“Jangan berpikir kalau Arema sudah di level Liga 1 tidak bisa kalah dengan mereka yang ada di level 2 atau 3, itu keliru. Dalam sepak bola semua tim punya motivasi,” ujarnya.
“Kalau kami tidak menang, saya yang salah. Pertandingan apa pun itu, baik uji coba atau pun resmi. Kalau kalah hancur sudah,” ucap pria kelahiran Cepu itu menambahkan.
Sedangkan dari kubu tuan rumah, Pelatih PSBK Agus Supriyanto sangat antusias menyambut laga kontra Arema. Dia merasa pertandingan melawan Hanif Sjahbandi dkk akan dijadikan para pemainnya sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan mental.
“Apa pun bentuknya pertandingan besok, kami niatnya hanya ingin belajar kepada tim yang dua tingkat di atas PSBK. Ini sekaligus persiapan kami untuk Liga 3. Kami anggap laga melawan Arema ini sebagai laga uji coba. Tapi yang jelas kami tetap optimistis untuk memenangkan pertandingan,” tutur Agus.