ABU DHABI, iNews.id – Real Madrid bakal meladeni kekuatan Klub Uni Emirat Arab Al Ain pada partai final Piala Dunia Antarklub di Zayed Sports City, Sabtu (22/12/2018) malam WIB.
Jika menang, Los Blancos bakal mengukir sejarah sebagai tim yang paling banyak merengkuh titel tersebut. Saat ini, Klub Ibu Kota Spanyol itu sudah mengoleksi tiga piala yaitu pada edisi 2014, 2016, 2017, setara dengan rival abadi Barcelona yang kampiun pada gelaran 2009, 2011 dan 2015.
Secara matematis, kemenagan melawan Al Ain akan membuat Madrid melangkahi capaian musuh bebuyutannya. Selain itu, Sergio Ramos dkk juga akan menjadi satu-satunya tim yang berhasil merebut Piala Dunia Antarklub selama tiga tahun beruntun, mengingat saat ini mereka merupakan juara bertahan dua edisi berturut-turut.
Sadar dengan peluang tersebut, Pelatih Los Blancos Santiago Solari optimistis anak asuhnya bisa mewujudkan misi itu. Namun, dia tak ingin sesumbar mengingat Al Ain merupakan lawan yang tak mudah ditaklukkan.
Perjuangan klub berjuluk The Boss itu untuk mencapai final begitu fantastis. Mereka mengawali turnamen tersebut dengan melawan Klub Australia Team Wellington. Pada laga tersebut, Al Ain tertinggal tiga gol terlebih dulu akibat torehan Mario Barcia, Aaron Clapham dan Mario Ilich.
Namun mereka tak pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan lewat sumbangan Tsukasa Shiotani, Tongo Doumbia dan striker veteran Swedia Marcus Berg. Skor imbang bertahan hingga babak tambahan usai dan memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti. Pada fase itu, Berg dkk menang 4-3.
Kemudian di perempat final, Al Ain tampil superior dan menghancurkan Klub Tunisia Esperance de Tunis dengan skor 3-0. Perjuangan mereka di semifinal yang patut diacungi jempol karena mampu mengalahkan juara Copa Libertadores, River Plate.
Berhasil menahan imbang 2-2 River hingga babak tambahan usai, pasukan Mamic akhirnya melaju ke partai pamungkas setelah memenangi drama adu penalti 5-4. Penampilan pantang menyerah Al Ain yang begitu luar biasa itu yang harus diwaspadi pasukan Solari.
“Al Ain memiliki pertahanan solid dan mengambil keuntungan dari kecepatan. Selain itu, mereka juga sering memanfaatkan bola-bola tinggi dan sedikit bermain kasar. Saya sudah melihatnya ketika mereka melawan Esperance Sportive de Tunis dan River,” kata Solari dikutip laman resmi klub.
“Tapi sepak bola olahraga kolektif dan Madrid selalu ingin memenangkan gelar. Kami baru saja memenangkan Liga Champions tiga musim berturut-turut. Jika kami bisa mengulanginya di Piala Dunia Antarklub akan sangat luar biasa,” ujarnya.
Sayang, pada laga nanti Madrid tidak akan diperkuat winger lincah Marco Asensio yang menderita cedera lutut. Pemain binaan Real Mallorca itu diprediksi bakal diparkir hingga tiga pekan.
Sementara dari kubu lawan, Pelatih Al Ain Zoran Mamic mengaku skuatnya saat ini tengah kelelahan karena pada dua dari tiga laga sebelumnya harus melewatkan laga melalui adu penalti.
Selain itu, Mamic juga sadar timnya kalah dari segi materi pemain. Namun, juru taktik asal Kroasia itu tak gentar dan optimistis anak asuhnya bisa menaklukkan juara Liga Champions 13 kali dan mencuri gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
“Madrid tim terbesar di dunia. Tetapi kadang-kadang Smart Car dapat mengalahkan Mercedes (analogi). Tim ini layak berada di final. Kami lelah dan saya merasa tidak enak badan. Tetapi kami termotivasi untuk memberikan yang terbaik pada laga nanti,” tutur Mamic.
PERKIRAAN PEMAIN
REAL MADRID (4-3-3)
Courtois; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo, Modric, Casemiro, Kroos; Vazquez, Benzema, Bale
Pelatih: Santiago Solari
AL AIN (4-3-3)
Khalid Essa; Ahmad, Ismail, Fayez, Shiotani; Abdulrahman, Barman, Doumbia; El Shahat, Berg, Caio
Pelatih: Zoran Mamic
Prediksi: 55-45