LONDON, iNews.id – Pelatih Everton Carlo Ancelotti didenda sebesar 8.000 poundsterling atau sekitar Rp147 juta oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Hal itu diakibatkan karena pelatih yang disapa Don Carletto itu melontarkan kekesalannya kepada Chris Kavanagh, wasit yang bertugas di laga Everton kontra Manchester United (MU), Minggu (1/3/2020).
Pada laga itu, Ancelotti marah karena wasit menganulir gol Dominic Calvert-Lewin pada menit-menit akhir pertandingan. Gol tidak disahkan karena pemain Everton lainnya yakni Gylfi Sigurdsson dianggap sudah offside dan menghalangi pandangan kiper MU, David De Gea.
Dalam membuat keputusan, wasit dibantu tayangan ulang Video Assistant Refferee (VAR). Tak senang dengan itu, Ancelotti melancarkan protes secara berlebihan. Alhasil dia dihukum dengan kartu merah.
Setelah pertandingan, FA meninjau kembali kejadian itu. Ancelotti pun kemudian mengaku bersalah dan akhirnya hanya menerima hukuman berupa denda yang dijatuhkan kepadanya.
“Carlo Ancelotti telah didenda sebesar 8.000 poundsterling karena melanggar peraturan FA E3 pada laga melawan MU. Pelatih Everton itu mengakui bahasan dan/atau kelakuannya di lapangan pada akhir laga tidak pantas dilakukan. Dia juga telah menerima hukumannya,” bunyi pernyataan FA dikutip Sky Sports.
Dengan denda itu, Ancelotti terhindar dari hukuman yang lebih berat. Pasalnya, dia juga sempat terancam skorsing. Namun, tampaknya FA tengah berbaik hati memberi kesempatan, mengingat Ancelotti juga mengakui kesalahannya pada pertandingan itu.