CAEN, iNews.id - Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menghadapi klub Championnat National atau divisi III Prancis Les Harbiers. Mengingat sang lawan berada dua level di bawahnya PSG diyakini bisa meraih kemenangan, namun Pelatih Les Parisien Unai Emery enggan meremehkan sang lawan.
PSG berhasil lolos ke final, usai mengalahkan Caen dengan skor 3-1 di Stade Michel d’Ornano, Kamis (19/4/2018) dini hari WIB. Sedangkan, Les Harbiers ke final dengan mengalahkan sesama tim divisi III FC Chambly 2-0.
Perjalanan Les Harbiers ke final pun cukup apik. Sebelum menghajar FC Chambly, mantan tim kuat Ligue 1 Auxerre dan Lens. Kebetulan kedua tim itu berlaga di Ligue 2, kasta yang lebih tinggi dibandingkan Championnat National.
Hal itu membuat Emery memilih waspada. Menurutnya, Les Harbiers bisa melaju ke final tak hanya berbekal keberuntungan. Pencapaian itu pun mengindikasikan klub besutan Stephane Masala itu memang pantas berada di partai puncak.
“Ini babak final, sebuah titel Coupe de France. Jika mereka bisa melaju hingga final, karena memang pantas mendapatkannya. Ada banyak tim, yang tak bisa ke final karena tak melakukan yang terbaik,” ujar pelatih asal Spanyol itu dikutip Soccerway.
“Selamat kepada mereka karena bisa merasakan pengalaman bersejarah ini. Sedangkan untuk kami, bermain untuk memperebutkan gelar di Stade de France yang penuh, merupakan momen terunik di dalam hidup. Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat adalah dengan bermain dan meraih kemenangan,” tegas mantan pembesut Sevilla tersebut.
Pada laga menghadapi Caen, Kylien Mbappe membawa tim tamu unggul lebih dulu. Namun, pemain Caen Ismael Diomande berhasil menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai.
Untungnya, Mbappe kembali membawa PSG unggul dengan golnya di menit ke-81. Puncaknya, Chritopher Nkunku menambah keunggulan klub ibu kota Prancis tersebut di masa injury time.