JAKARTA, iNews.id- Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan risiko jika rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak diganti. Setidaknya ada dua risiko, yang mana salah satunya bakal berdampak ke kondisi pemain.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengirim surat kepada PSSI soal perbaikan Jakarta International Stadium (JIS), dimana salah satunya yakni mengenai rumput JIS yang harus diganti. Hal itu tertuang dalam surat elektronik (surel) atau email yang terkirim pada 20 Juli lalu.
FIFA meminta rumput hybrid yang ada di JIS untuk diganti. Hal tersebut berdasar atas rekomendasi dari Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan Ferguson. Disebutkan, jika rumput JIS tidak diganti maka akan menimbulkan resiko.
Lantas, risiko apa yang akan terjadi jika seandainya PSSI tidak mengganti rumput tersebut? Arya menjelaskan ada dua risiko yang dialami jika rumput tersebut tidak diganti. Pertama, jika rumput diganti pastinya akan membuat aliran bola yang dilancarkan pemain berjalan baik.
“Rumput itu kan berhubungan dengan, yang pertama untuk pertandingan,” ucap Arya ketika dihubungi iNews.id, Rabu (26/7/2023).
“Artinya pertandingan yang bagus untuk para pemain dan juga bola akan mengalir dengan baik dan pastinya pertandingan akan berjalan baik jika lapangannya baik,” katanya.