ROMA, iNews.id- Mantan penyerang tim nasional Italia, Fabrizio Ravanelli, mengungkapkan bahwa Antonio Conte sosok yang tepat untuk menggantikan pelatih timnas yang baru dipecat, Gian Piero Ventura. Dia mengaku siap membujuk pelatih Chelsea itu agar kembali menangani Gli Azzurri.
Ventura diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih usai gagal membawa Italia ke Piala Dunia 2018, setelah disingkirkan Swedia pada babak playoff. Sejumlah nama pun mencuat untuk menjadi pembesut anyar La Nazionale.
Selain Conte, ada nama pelatih kawakan Carlo Ancelotti dan juga Fabio Capello. Namun Ravanelli menilai, pelatih berusia 48 tahun tersebut sudah teruji dalam menangani timnas Italia.
Conte sejatinya adalah pendahulu Ventura dan sempat memimpin Gianluigi Buffon dkk di Piala Eropa 2016. Di ajang tersebut, Italia tampil mengesankan dan mampu mengalahkan salah satu tim terbaik Eropa, Belgia 2-0 pada pertandingan perdana fase grup.
Memang mereka sempat takluk dari Republik Irlandia di laga terakhir, namun itu lebih disebabkan karena dia menurunkan pemain lapis kedua, setelah sebelumnya memastikan lolos ke 16 besar. Namun langkah mereka terhenti di perempat final, karena takluk dari Jerman lewat adu penalti
Ravanelli memang cukup akrab dengan Conte. Keduanya pernah bekerjasama ketika masih bermain dengan Juventus pada rentang 1992 hingga 1996. Mereka pun sama-sama pernah dipanggil memperkuat timnas Italia.
"Saya akan berusaha keras untuk membawa Antonio Conte kembali. Saya akan mencoba meyakinkannya, karena apa yang dilakukannya dengan timnas begitu hebat," ungkap pria yang semasa bermain dijuluki Si Rubah Perak itu, kepada Tuttomercatoweb.
"Dia adalah seorang inovator dan tahu bagaimana membangun seluruh lingkungan sekitarnya. Itulah salah satu kunci sukses Jerman. Seragam Azzurri adalah sesuatu yang pantas kamu dapatkan dengan keringat dan usaha," sambung mantan pembesut Ajaccio itu.
Conte sendiri walau saat ini masih bersama Chelsea, namun posisinya belum aman. Beberapa performa buruk yang didapat The Blues di awal musim, membuatnya kerap dihantui pemecatan. Klub London itu pun kabarnya sudah mulai mencari sosok pengganti dirinya.