MALANG, iNews.id – Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (RD) mengaku tak kecewa, meski timnya tersingkir dari Piala Gubernur Jatim 2020. Laskar Sappeh Kerab harus angkat kaki usai kalah 1-2 dari Persija Jakarta pada babak semifinal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2/2020) malam WIB.
Pada pertandingan itu, Madura United sudah tertinggal sejak menit keempat, melalui Marko Simic. Persija lalu menggandakan keunggulannya lewat Novri Setiawan (57).
Sementara gol semata wayang Madura United berbuah dari sundulan Alberto Goncalves pada menit ke-75.
Meski kalah, RD senang penggawanya bisa mengikuti instruksinya. Apalagi dia mencoba strategi baru 4-4-2. Dia menurunkan dua gelandang yang lebih kuat bertahan seperti Syahrian Abimanyu dan Guntur Ariyadi. Dia mencadangkan gelandang yang bertipikal menyerang seperti Brian Ferteira dan Zah Rahan Krangar.
“Kami tampil berbeda. Tapi secara strategi saya tidak kecewa. Saya puas. Permainan anak-anak sudah sesuai dengan rencana. Kami banyak memiliki peluang namun hanya bisa cetak satu gol,” kata RD di laman resmi Madura United.
Juru taktik berusia 53 tahun itu mengakui hasilnya tak sesuai harapan. Tetapi, dia sudah puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya pada pertandingan itu.
“Tapi, saya tetap kecewa ke hasil. Melihat permainan sudah bagus dan tidak ada masalah. Hasil saja yang belum berpihak ke kami. Selamat untuk Persija Jakarta dan terima kasih bagi pemain saya,” ujarnya.