JAKARTA, iNews.id- Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga berharap tak ada lagi klub yang menolak melepas pemain ketika ada panggilan Timnas Indonesia U-23. Sebab, saat ini regulasi mewajibkan pemain U-23 main di Liga 1 sudah dihapus.
Sebelumnya PT LIB telah bersurat kepada PSSI untuk menyetujui permohonan untuk menghapus kewajiban penggunaan pemain U-23 pada kompetisi Liga 1 2023/2024. PSSI menyetujui permohonan itu lewat penerbitan surat bernomor 824/UDN/536/II-2024 pada Senin, 26 Februari 2024.
Arya menjelaskan jajaran Exco memang telah melakukan rapat untuk mengetok palu perubahan regulasi tersebut. Dijelaskan, penghapusan regulasi itu sudah akan mulai berlaku per 1 Maret 2024 hingga musim kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir.
“Pada tanggal 20 februari lalu, kami exco merapatkan hal ini dan juga setuju untuk direlaksasilah peraturan ini,” kata Arya dalam keterangannya, dikutip Jumat (1/3/2024).
“Maka akan mulai diberlakukan nantinya dan kami sudah berikan surat kepada LIB untuk mulai menerapknya mulai 1 maret 2024 sampai berakhirnya liga,” sambungnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Arya menyatakan adanya perubahan ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024. Dirinya berharap, tidak ada lagi polemik klub yang menahan pemainnya ke Skuad Garuda Muda.
“Ini semua tujuannya untuk mengutamakan dan memberikan prioritas kepada timnas. Sehingga kami harapkan tidak ada lagi penolakan-penolakan dari klub terhadap kebutuhan pemain untuk pembentukan timnas U-23,” terang Arya.