MILAN, iNews.id - Giuseppe Marotta akhirnya resmi bergabung dengan Inter Milan sebagai CEO. Mantan petinggi Juventus itu mengungkapkan penunjukkan ini sebagai sebuah kehormatan besar untuknya.
Marotta memutuskan mundur dari Juventus ketika kontraknya habis pada 25 Oktober lalu. Keputusan tersebut disinyalir karena hubungannya dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli dikabarkan sudah tak lagi harmonis.
Selain itu, juga beredar kabar tekanan baginya untuk mengundurkan diri dari manajemen Si Nyonya Tua. Hal tersebut rupanya disambut baik oleh kubu Inter, yang kemudian bergerak untuk merekrutnya.
Pendekatan intens pun terus dilakukan Suning Grup, pemilik Inter. Akhirnya, Marotta pun diresmikan sebagai petinggi Il Biscione pada pertemuan direksi klub, Kamis (13/12/2018) waktu setempat.
“Mulai hari ini, saya akan menjadi bagian dari kehebatan Inter. Ini merupakan sumber kebanggaan besar bagi saya. Saya akan memegang jabatan penting sebagai CEO di area olahraga,” tuturnya di sebuah video pada twitter resmi klub.
“Ini menjadi pengalaman penting bagi saya secara profesional, dengan sebuah tanggung jawab besar. Hal itu tak menakutkan bagi saya, karena seperti memiliki jalan yang baru dan hadir sebagai pemenang,” kata Marotta.
Pria berusia 61 tahun itu memulai kariernya di dunia manajemen sepak bola sebagai Dirketur Departemen Pemain Muda Varese. Setelahnya dia sempat menjadi General Manager (GM) Monza, kemudian Como serta Ravenna.
Dia pun merasakan Serie A ketika menjadi GM Venezia, kemudian Atalanta dan Sampdoria. Baru pada 2010 bergabung dia bergabung dengan Juventus. Bersama Si Nyonya Tua, Marotta merasakan 7 gelar Scudetto Serie A dan 4 gelar Coppa Italia.