CHIANG MAI, iNews.id - Indra Sjafri memilih tetap tenang meski Timnas Indonesia U-22 dihujani kritik usai kekalahan mengejutkan dari Filipina. Pelatih Garuda Muda itu menegaskan fokusnya hanya satu: memastikan Indonesia menang di laga hidup-mati kontra Myanmar.
Indonesia takluk 0-1 dari Filipina pada laga pertama Grup C SEA Games 2025 di Stadion 700th Anniversary, Senin (8/12/2025). Gol Ato Banatao pada injury time babak pertama menjadi pembeda dan membuat langkah Indonesia langsung berat sejak awal turnamen.
Kemenangan tersebut mengantar Filipina lolos otomatis ke semifinal sebagai juara Grup C dengan enam poin. Sebaliknya, Indonesia harus berjuang melalui jalur runner-up terbaik jika ingin menjaga peluang menuju empat besar.
Syaratnya tidak mudah. Garuda Muda wajib menang telak atas Myanmar pada Jumat (12/12/2025), sembari berharap hasil di Grup B — antara Vietnam dan Malaysia — tidak berakhir imbang. Jika seri, Indonesia terancam tersingkir karena posisi runner-up terbaik akan jatuh ke Grup B.
Kekalahan dari Filipina langsung menjadi sorotan publik sepak bola Asia Tenggara. Bahkan media Vietnam, Soha VN, menulis bahwa mereka “terkejut skuad Indra Sjafri bisa tumbang dari Filipina U-22,” sebuah hasil yang tidak diprediksi banyak pihak.
Namun Indra sama sekali tidak terpengaruh dengan kritik yang mengalir. Dia menegaskan semua orang bebas berpendapat dan itu bukan sesuatu yang ingin dia pikirkan saat ini.
“Iya, pihak luar tentu bebas ya untuk mengomentari,” kata Indra kepada awak media di Thailand, dikutip Selasa (9/12/2025).