SAMARINDA, Inews.id - Muhammad Ridho akhinya memutuskan hengkang dari Borneo FC dan bergabung dengan Madura United untuk kompetisi Liga 1 2019. Hal itu membuat Gianluca Pandeynuwu mengaku siap jika dirinya dipercaya sebagai kiper utama Pesut Etam.
Musim lalu, Kiper berusia 21 tahun itu berperan sebagai pelapis dari Ridho. Gianluca hanya sekali dipercaya bermain, yaitu ketika menghadapi Perseru Serui, 17 November lalu. Sayang, saat itu Borneo FC kalah 1-3.
Namun, penampilannya pada pertandingan tersebut cukup apik. Peluang dirinya menjadi kiper utama musim depan pun cukup besar, meski kemungkinan adanya persaingan ketat di bawah mistar gawang Borneo FC cukup tinggi, jika klub mendatangkan kiper anyar.
“Saya banyak belajar di Borneo FC. Sebagai pemain kami harus siap kapan saja. Musim lalu juga seperti itu,” kata kiper bertinggi 181 cm tersebut seperti dikutip laman resmi klub.
“Di Borneo FC semua pemain sama. Saya senang karena tidak diistimewakan. Semua saling mendukung demi prestasi tim,” ujar pemain yang sempat dipinjamkan ke PSPS Pekanbaru itu. Di sisi lain Pelatih Kiper Borneo FC Luizinho Passos juga melihat Gianluca kian matang.
“Gianluca punya postur yang bagus. Dia akan jadi pemain hebat,” tutur pria yang akrab disapa Luiz tersebut. Gianluca sendiri merupakan pemain yang datang dari keluarga kiper tangguh.
Ayah dari sang pemain adalah Hendra Pandeynuwu. Hendra adalah kiper andalan Persma Manado, Persmin Minahasa dan Persita Tangerang di era 1990-an. Dia juga mantan pemain PON XVI Sulut.