JAKARTA, iNews.id – Salah satu pilar Persija Jakarta, Rohit Chand, siap memperkuat Tim Nasional Nepal pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Dia menjalani laga pertama melawan Jepang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (21/8/2018). Dalam laga itu, negaranya kalah 0-1.
Rohit merupakan satu dari tiga pemain usia di atas 23 tahun yang dibawa untuk menghadapi multievent empat tahunan ini. Baginya, Asian Games kali ini bukan yang pertama karena sebelumnya sudah turun bertanding. Dia antusias untuk segera menjalani pertandingan.
"Walaupun bukan debut saya di Asian Games, tapi ini adalah pengalaman yang luar biasa, Asian Games merupakan ajang terbesar di Asia. Ini bagus untuk saya," kata Rohit.
Dalam Asian Games 2018, Nepal tergabung dalam Grup D. Selain bersama tim besar Jepang, tim yang diperkuat Rohit Chand juga satu grup dengan Vietnam dan Pakistan.
Keterlibatan Nepal di Asian Games bukan yang pertama yaitu 1982, 1986, 1994, 1998, dan 2014. Dalam lima kali keikutsertaan, negara dataran tinggi itu selalu gagal lolos dari fase grup.
"Di dalam grup juga Nepal tergabung bersama tim-tim besar, jadi ya ini kesempatan besar untuk belajar dan proses yang baik untuk ke depannya. Ini bagus untuk saya sebagai latihan dan meningkatkan kemampuan saya di ajang internasional," kata pemain kelahiran 1 Maret 1992 itu.
Rohit diplot di posisi berbeda di negaranya dengan posisi aslinya di Persija sebagai gelandang tengah. Di Nepal dia kerap ditempatkan sebagai pemain belakang, meski begitu dia mengaku tugas ini bukan suatu masalah yang besar.
"Ini sedikit sulit untuk saya pribadi, di Nepal kami menggunakan formasi yang berbeda dengan gaya yang juga berbeda. Terkadang saya harus bermain di posisi bek. Namun sekali lagi saya siap," kata pemain yang beberapa kali keluar masuk sebagai pemain Persija.
Rohit bukan satu-satunya penggawa Macan Kemayoran yang turun di Asian Games 2018. Ada dua nama lagi yang tenaganya dibutuhkan yaitu Rezaldi Hehanusa dan Andritany Ardiyasa. Kedua pemain ini memperkuat Timnas Indonesia dan menjalani debut manis dengan membawa tim asuhan Luis Milla menang 4-0 atas Taiwan.