Sejarah Terbentuknya Piala AFF, Indonesia Negara Pendiri yang Belum Juara

Rilo Pambudi
Sejarah terbentuknya Piala AFF (Foto: Aseanfootball.org)

JAKARTA, iNews.id - Para pencinta sepak bola perlu tahu sejarah terbentuknya AFF dan bergulirnya Piala AFF. Jelang digelarnya Piala AFF 2022, segala sesuatu mengenai turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara itu menarik untuk diulas.

Turnamen sepak bola yang telah digelar sejak tahun 1996 itu kini telah memasuki edisi ke-14. Pada edisi kali ini, ajang tersebut bertajuk AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Meski bukan merupakan agenda resmi FIFA, Piala AFF menjadi ajang paling prestisius bagi negara-negara ASEAN yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, turnamen ini adalah panggung pembuktian kualitas sepak bola antara negara-negara Asia Tenggara.

Berbicara sejarah Piala AFF, tentu harus mengulik latar belakang berdirinya ASEAN Football Federation atau Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara. Berikut ini adalah uraiannya yang dilansir iNews.id, Kamis (15/12/2022).

Sejarah Digelarnya Piala AFF

Meskipun menggunakan nama ASEAN, AFF sejatinya tidak berafiliasi dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. ASEAN Football Federation (AFF) didirikan pada tanggal 31 Januari 1984 melalui pertemuan di Jakarta dengan 6 negara pendiri yakni, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina dan Thailand. 

Mengutip laman resmi AFF, ide pendirian federasi ini bermula dari pertemuan awal di Bangkok pada tahun 1982 yang dihadiri oleh Haji Hamzah Haji Abu Samah (Malaysia), Peter Velappan (AFC), Hans Pendelaki (Indonesia), Fernando G. Alvarez (Filipina), Pisit Ngampanich (Thailand), Teo Chong Tee (Singapura) dan Yap Boon Chuan (Singapura).

Berawal dari sana, kemudian dilanjutkan ke pertemuan Komite Eksekutif Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Bangkok guna kemungkinan mengadakan kompetisi di antara Asosiasi Anggota ASEAN.

Dirasa adanya perbedaan besar dalam standar sepak bola antar negara-negara ASEAN, maka muncul ide untuk mengadakan kompetisi guna membantu meningkatkan mutu sepak bola ASEAN.

Saat itu, ASEAN sudah menjadi entitas politik yang kuat yang telah memiliki ajang pesta olahraga sendiri yakni ASEAN Games yang telah dilakoni lebih dari dua dekade sebelumnya.

Namun, demi meningkatkan kualitas sepak bola di seluruh kawasan dan membuatnya lebih kompetitif, maka dirasa perlu diadakannya kompetisi.

Pertemuan pertama Federasi Sepak Bola ASEAN atau AFF baru diadakan pada 31 Januari 1984 hingga 1 Februari 1984 di Jakarta dan dihadiri oleh 6 anggota pertama yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Marsekal Madya (Purn) Kardono yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ditunjuk sebagai Presiden AFF pertama bersama Pengiran Ibrahim Pengiran Damit dari Brunei sebagai wakilnya.

Agenda utama AFF saat itu adalah menggelar turnamen antar klub Asia Tenggara, yakni ASEAN Club Championship. Edisi perdana dimenangi oleh Bangkok Bank of Thailand setelah mengalahkan Yanita Utama dari Indonesia di laga final.

Turnamen tersebut sempat berjalan selama 5 tahun. Namun, pada 1989 ajang tersebut berhenti dan  AFF sepakat membentuk kompetisi antar negara Asia Tenggara.

Hingga pada 1996, turnamen Piala AFF resmi digelar perdana dengan Singapura sebagai tuan rumah. Kompetisi saat itu Piala Tiger karena disponsori oleh perusahaan beer asal Singapura, Tiger.

Thailand berhasil menjadi kampiun untuk pertama kali setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di final. Sedangkan Indonesia kalah di semifinal atas Malaysia dengan skor 1-3.

Dalam perebutan tempat ketiga melawan Thailand, Indonesia juga harus menyerah dengan skor 2-3. Alhasil, prestasi pertama Timnas Indonesia di Piala AFF adalah juara empat edisi 1996.

Ajang AFF yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali semakin kompetitif di seiap edisinya. Thailand menjadi tim paling mendominasi sepanjang sejarah gelaran tersebut.

Total, Tim Gajah Perang meraih enam trofi juara yakni pada 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020. Siapa sangka, negara mungil Singapura berhasil juara 4 kali yakni pada 1998, 2004, 2007, 2012.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Buletin
4 bulan lalu

Erick Thohir Terkejut Lihat Ferarri Masih Ikut Latihan di Timnas U-23  

Soccer
9 bulan lalu

Pelatih Australia Ingin Ikut Piala AFF, tapi...

Soccer
11 bulan lalu

MNC Media & Entertainment Resmi Jadi Official Broadcaster ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024

Soccer
11 bulan lalu

Marselino Ferdinan Gabung Timnas Indonesia Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Full Senyum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal