PARIS, iNews.id - Kiper asal Italia Gianluigi Buffon mempertahankan tradisi clean sheet ketika melakukan debut untuk klub yang dibelanya. Pada pertandingan perdana bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1, Buffon membantu timnya menang 3-0 atas Caen, Senin (13/8/2018) dini hari WIB.
Buffon mengawali karier profesional bersama AC Parma. Di laga debut, Buffon harus menjalani laga berat saat Parma meladeni AC Milan, 19 November 1995. Saat itu Buffon tidak ciut dengan nama besar Rossoneri. Terbukti gawang yang dijaganya tetap suci sepanjang laga yang berkesudahan 0-0.
Meski mencatatkan performa gemilang, Buffon tidak lantas diberikan tempat sebagai kiper utama. Tercatat kiper yang dijuluki Superman itu hanya mencatatkan delapan penampilan. Namun berkat kesabarannya, setahun kemudina Buffon diangkat sebagai kiper utama.
Tampil bagus bersama Parma, Buffon pindah ke Juventus pada 2001. Sebagai kiper termahal di dunia, Buffon membayarnya dengan mencetak clean sheet di laga debut bersama Si Nyonya Tua. Pada 21 Agustus 2001, kiper yang didatangkan dengan banderol 52 juta euro itu membantu Juventus mengalahkan Venezia dengan skor akhir 4-0.
Wajar jika Buffon mengaku senang dapat mengulang prestasinya tersebut bersama PSG saat menjalani laga debut di Liga Prancis. Buffon menjaga gawang PSG tak tersentuh setelah Neymar (10), Adrien Rabiot (35) dan Timothy Weah (89) masing-masing mencetak satu gol ke gawang Caen. "Hari ini adalah awal yang bagus,” tulis Buffon di akun Twitter resmi miliknya.
Prestasi Buffon itu menyusul keberhasilannya meraih Piala Super Prancis bersama PSG. Kiper gaek itu mencetak clean sheet saat PSG menghancurkan AS Monaco 4-0, Sabtu (4/8/2018). Gol masing-masing dicetak Angel Di Maria (33 dan 90), Christopher Nkunku (40), dan Timothy Weah (67).
Selain sukses di level klub, Buffon juga memiliki karier cemerlang bersama tim nasional Italia. Dia memulai debutnya di ajang internasional, 29 Oktober 1997 silam dalam usia 19 tahun. Cedera yang dialami Gianluca Pagliuca di menit 30 saat Italia menghadapi Rusia di babak kualifikasi Piala Dunia 1998 menjadi berkah bagi Buffon.
Di bawah guyuran salju Kota Moskow, Buffon sukses menghalau setiap peluang yang mengarah ke gawangnya. Terutama saat mencegah sepakan Dmitri Alenichev dari jarak dekat sehingga memaksa skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga. Italia pun lolos ke Prancis dengan agregat 2-1 setelah menang 1-0 di San Paolo, Naples berkat gol tunggal Pierluigi Casiraghi.