MILAN, iNews.id - AC Milan dan Inter Milan sepakat bekerja sama untuk membongkar dan membangun ulang stadion mereka, San Siro atau Giuseppe Meazza dalam waktu dekat. Pemimpin kedua klub dikabarkan tak mau pindah dari stadion yang sudah menjadi markas kedua tim.
Sebelumnya Wali Kota Milan Giusseppe Sala mempertimbangkan untuk membuat stadion baru untuk I Rossoneri, apalagi San Siro terakhir mengalami renovasi besar pada 1990 silam. Tetapi, CEO Milan Paolo Scaroni menegaskan pihaknya tak akan pindah dari San Siro.
Agar tak mendapat tekanan dari Sala, Milan pun harus membenahi San Siro agar bisa lebih baik. Namun, mereka harus mendapat persetujuan dari Inter yang bermarkas di stadion itu juga. Apalagi proyek pembangunan San Siro baru membutuhkan biasa 700 juta euro atau sekitar Rp11,2 triliun.
Nantinya, lokasi San Siro yang baru akan sedikit berbeda dari yang sekarang. Tetapi, masih akan dibangun di kawasan sekitar, dan diperkirakan bakal rampung pada awal musim 2022/2023.
“Kami akan memiliki San Siro baru di sebelah bangunan lama, dan masih berada di area yang sama. Sementara bangunan lama akan dirobohkan, dan akan dibangunan konstruksi baru,” kata Scaroni kepada ANSA.
Sementara itu, CEO Inter Alessandro Antonello pun membenarkan pihaknya mendukung pembangunan stadion baru bersama klub rival sekotanya. “Ya, tentu saja kami akan melakukan hal itu,” tutur Antonello.
Stadion San Siro dibangun pada 1 Agustus 1925 dan selesai pada 15 September 1926. Stadion ini dibuka secara resmi pada 19 September 1926, dengan pertandingan derbi antara Milan melawan Inter, yang dimenangkan oleh I Nerazzurri dengan skor 6-3.
Pada awalnya San Siro adalah kandang Milan, hingga pada 1935 mereka mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah Kota Milan. Inter kemudian menyewa stadion itu pada 1947, dan hingga kini digunakan sebagai kandang bagi kedua klub tersebut.