MAKASSAR, iNews.id - PSM Makassar angkat bicara mengenai Stadion Mattoanging yang kini berubah jadi kebun sayur. PSM menegaskan pengelolaan stadion diluar tanggung jawab mereka.
Kondisi Stadion Mattoanging yang tidak terurus jadi pembicaraan ramai publik sepak bola Indonesia. Tidak ada pertandingan Liga 1 2020 yang digelar sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona membuat fungsi stadion berubah jadi kebun sayur.
Dalam foto-foto yang viral di media sosial, lahan di dekat tribun penonton disulap oleh warga sekitar menjadi kebun bayam dan kangkung. Sedangkan rumput di area lapangan tampak lebat dan panjang-panjang.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan dirinya baru tahu berita tersebut. Sebab, pengelolaan stadion yang dibangun pada 1957 bukan jadi tanggung jawab klub.
"Ya soal itu kita nggak tahu. Ini kan soal pengelolaan. PSM bukan pengelola. PSM adalah penyewa. Kami menyewa untuk pertandingan dan latihan," kata Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan PSM selaku penyewa stadion hanya berkepentingan saat bertanding serta berlatih. Diluar dua aktivitas tersebut jadi tanggung jawab pengelola yakni Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel)
Sebagai informasi, Stadion Mattoanging terakhir kali dipakai laga kandang PSM saat ditahan imbang Barito Putera 1-1 pada 15 Maret lalu.