PARIS, iNews.id - Ada pemandangan tak biasa ketika Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gelar juara Coupe de France di Stade de France, Rabu (9/5/2018) dini hari WIB. Kapten PSG Thiago Silva mengajak Skipper Les Herbiers Sebastien Flochon mengangkat trofi.
Meski kalah dari PSG di partai puncak dengan skor 0-2, Les Herbiers telah menunjukkan performa apiknya. Walau berstatus tim divisi III Prancis, klub besutan Stephane Masala itu mampu mengalahkan tim dari kasta yang lebih tinggi hingga bisa melaju ke final.
Mantan klub besar Ligue 1, yang kini berlaga di Ligue 2, Sochaux dan Lens menjadi korban keberingasan Joachim Eikmayer dkk. Di semifinal giliran sesama tim divisi III FC Chambly yang menjadi korban.
Les Herbiers juga sempat memberikan kesulitan untuk Les Perisiens, meski kemudian gol dari Giovani Lo Celso dan Edinson Cavani mengandaskan perlawanan mereka.
Thiago Silva pun mengapresiasi pencapaian Les Herbiers. Dia mengajak Flochon untuk turut serta mengangkat trofi juara, sebagai bentuk penghormatan kepada tim yang berasal dari region Pays de la Loire itu.
Les Herbiers bukanlah tim divisi III pertama yang mampu mencapai final Coupe de France. Sebelumnya, pada 1996 dan 2001 ada Nimes dan Amiens yang bisa mencapai fase puncak.
Quevilly menjadi tim terakhir dari divisi III yang sukses melaju ke final, yaitu pada 2012. Tetapi, mereka harus tunduk 0-1 dari Olympique Lyon di babak tersebut. Kegagalan Les Herbiers menjadi juara semakin menegaskan belum adanya tim divisi III jadi kampiun Coupe de France.
Tim level bawah yang bisa menjuarai salah satu turnamen bergengsi Prancis tersebut adalah Le Havre (1959) dan Guingamp (2009) yang saat itu masih berlaga di Ligue 2.