PALEMBANG, iNews.id – Tim Papua sukses kampiun turnamen Women's Football Road To Asian Games Piala Pertiwi 2017 setelah mengalahkan Kalimantan Barat (Kalbar) 2-1 pada final di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (13/12/2017).
Dua gol Papua dicetak Rulin Aspalek pada menit ke-14 dan Yudith Herlina Sada (43). Sementara Kalbar hanya bisa mencetak sekali melalui Syenida Meryfandina (13). Sukses Papua ini mengulangi kejayaan provinsi paling timur di Indonesia itu kala juara episode 2014.
Piala Pertiwi merupakan turnamen sepak bola wanita tertinggi di Indonesia. Ajan ini juga sekaligus menjadi tes event persiapan Indonesia menuju Asian Games 2018 di mana Palembang menjadi salah satu tuan rumah.
PSSI pun menjadikan event ini sebagai ajang seleksi pemain Timnas Wanita Indonesia. Tahun ini, format turnamen menggunakan sistem setengah kompetisi di mana 12 tim dibagi dalam dibagi dalam empat grup.
Sukses ini disambut Pelatih Papua Semuel Welya dengan sangat antusias. Dia memuji kerja keras pasukannya di laga tersebut. Menurutnya itulah kunci sukses timnya di turnamen ini.
“Kami bersyukur mampu mempertahankan gelar juara. Kalbar saya rasa lawan yang kuat dan memberikan perlawanan yang baik hari ini. Apresiasi yang luar biasa untuk pemain yang sudah berjuang sejak awal event ini," kata Semuel.
Semuel mempersembahkan titel ini untuk keluarga, dan pendukung mereka, dan juga warga Papua. “Kami jelaskan bahwa Papua tak akan pernah habis menghasilkan pemain berkualitas. Kita semua juga berharap event Piala Pertiwi digelar rutin tiap tahun dan semoga tahun depan pesertanya bertambah banyak,” dia memaparkan.
Di pihak lain, Pelatih Kalbar Sofie Imam Faizal tak mau menyalahkan armadanya. Dia menyebut anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Dia pun menyebut Papua lebih beruntung di laga ini.
“Kita akui lawan punya kualitas bagus dan laga yang menarik ditampilkan kedua tim. Namun anak-anak Kalimantan Barat hari ini sudah bermain luar biasa. Banyak peluang yang tercipta tetatpi gagal menjadi gol," ucap Sofie Imam.
"Kami semua minta maaf kepada masyarakat Kalimantan Barat karena gagal menjadi juara. Saya rasa tim ini punya prospek yang bagus ke depannya. Beberapa pemain kami juga sangat layat nantinya bila dipanggil memperkuat Timnas Wanita Indonesia," beber pelatih, yang mengantongi lisensi B AFC ini.
Di peringkat ketiga diraih tim Bangka Belitung setelah mengalahkan Jawa Barat 5-0. Sementara gelar pemain terbaik diterima pemain Papua Yudith Herlina Sada. Sedangkan top skor diraih pilar Bangka Belitung Rani Mulyasari. Untuk tim fair play disabet tuan rumah Sumatera Selatan.