KUALA LUMPUR, iNews.id - Tim nasional Indonesia U-16 dipastikan menghadapi Australia pada perempat final Piala Asia U-16 di Stadion Nasional Bukti Jalil, Kuala Lumpur Senin (1/10/2018). Pertahanan kuat menjadi keunggulan Garuda Muda di laga tersebut.
Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di Grup C, Indonesia baru kebobolan sekali. Gawang Ernando Ari Sutaryadi jebol ketika timnas U-16 bermain imbang 1-1, melawan Vietnam, Selasa (24/9/2018).
Selebihnya tidak ada gol yang bersarang. Rapatnya pertahanan timnas U-16 yang dikoordinir Mochammad Yudha Febrian dan Komang Teguh Trisnanda kerap membuat lini serang lawan sulit masuk ke kotak penalti.
Buktinya satu-satunya gol yang bersarang di gawang Ernando berasal dari tembakan bebas. Namun, saat ini lini penyerangan mereka masih belum sesuai harapan.
Timnas U-16 hanya mencetak tiga gol di fase grup. Meski tajam dan memiliki serangan balik berbahaya kala menang 2-0 atas Iran, Jumat (21/9/2018), kondisi berbeda terjadi di dua laga terakhir.
Ketika melawan Vietnam, mereka sampai harus menunggu gol pemain pengganti Sutan Zico di menit ke-49, setelah sempat tertinggal lebih dulu. Sedangkan, saat bermain imbang tanpa gol melawan India, Kamis (27/8/2018), timnas U-16 lebih sering melepas tembakan jarak jauh, meski mendominasi permainan.
Sementara itu, Australia tak cukup baik dalam bertahan di fase grup. Tergabung di Grup D, Mereka sudah kebobolan 4 kali. Sebagian besar gol yang bersarang di gawang tim berjulukan Joeys itu terjadi ketika kalah dari Korea Selatan 0-3 di Petaling Jaya Stadium, Sabtu (22/9/2018) pada laga pertama fase grup.
Namun, di 2 laga selanjutnya mereka bangkit. Australia berhasil mengalahkan juara bertahan Irak 2-1, Selasa (25/9/2018) dan menang telak 4-0 atas Afghanistan, Jumat (28/9/2018). Sosok yang patut diwaspadai oleh timnas U-16 dari Australia adalah penyerang Noah Vinko Botic.
Saat ini, Botic telah mencetak tiga gol. Apalagi, sang penyerang memiliki kenangan indah, dua kali menjebol gawang Indonesia di ajang Piala AFF U-15 2017. Kala itu, Australia menang dengan skor telak 7-3.
Selain Botic, Komang Teguh dkk juga harus mewaspadai gelandang Birkan Kidar yang kerap menusuk ke kotak penalti lawan dari lini kedua. Meski belum mencetak gol, pemain bernomor punggung 8 itu kerap menjadi kreator serangan timnya.