UEFA Didesak Gunakan VAR pada 16 Besar Liga Champions

Fitradian Dimas Kurniawan
Presiden UEFA Alexander Ceferin (kiri) dan Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) Andrea Agnelli (kanan). (Foto: JOHN THYS/AFP)

DUBLIN, iNews.id - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) diharapkan segera mempercepat penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions. Jika sebelumnya direncanakan bakal dipakai pada musim 2019/2020, namun sejumlah pihak mendesak teknologi itu agar dipakai pada babak 16 besar.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengakui pihaknya kini tengah mempersiapkan aspek teknis dari VAR untuk digunakan pada ajang tersebut, namun dia merasa belum bisa digunakan secepatnya.

“Saya mengharapkan laporan setidaknya selama sepekan, dan kemudian akan dilihat kapan kami bisa mengimplementasikannya. Setidaknya, pada musim mendatang,” ujarnya dilansir Sky Sports.

Tetapi, Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) sekaligus Presiden Juventus Andrea Agnelli mendesak Ceferin agar mempercepat penggunaan VAR. Menurutnya teknologi itu bisa mengurangi kontroversi yang kerap terjadi musim ini.

“Walau digunakan paling cepat pada musim depan, ada kemungkinan untuk implementasi lebih awal. Untuk itu, kami selaku klub senang dan berterima kasih kepada UEFA atas kinerja yang sudah mereka lakukan,” kata Agnelli kepada Sky Sports.

Permintaan menggunakan VAR dipercepat karena sejumlah tim peserta Liga Champions merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Contohnya ketika Manchester United (MU) mengalahkan SC Young Boys 1-0, Rabu (28/11/2018). Saat itu, banyak yang menduga Gelandang Setan Merah Marouane Fellaini mencoba menahan bola menggunakan tangannya.

Penggunaan VAR diharapkan meminimalisir kesalahan semacam itu. Agnelli yakin tim peserta bakal menyetujuinya, apalagi liga-liga top Eropa seperti Bundesliga, Serie A dan La Liga juga telah menggunakan teknologi tersebut. Premier League kini tergiur menggunakan VAR, namun masih sebatas uji coba di beberapa pertandingan.  

Selain Liga Champions, VAR rencananya juga bakal dipakai di ajang Piala Super Eropa. Sedangkan di Liga Europa, teknologi itu baru akan menggunakannya pada edisi 2020/2021. Tak hanya itu, VAR juga akan dipakai di Piala Eropa 2020, setelah sebelumnya teknologi itu telah digunakan di ajang Piala Dunia 2018. 

Editor : Haryo Jati Waseso
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino Nongol di KTT Perdamaian Gaza, untuk Apa?

Soccer
22 hari lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Soccer
30 hari lalu

Timnas Israel Terancam Sanksi UEFA, Dicoret dari Piala Dunia 2026

Soccer
3 bulan lalu

Juventus hingga Fenerbahce, Ini 5 Klub Dilarang Tampil di Liga Champions karena Skandal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal