TERMAS DE RIO HONDO, iNews.id – Pembalap tim MotoGP Yamaha Movistar Maverick Vinales mengaku telah menemukan penyetelan motor yang tepat menjelang Grand Prix (GP) Argentina, Minggu (8/4/2018). Dia berharap untuk meraih hasil positif di balapan akhir pekan ini.
Pada balapan pertama di Qatar tiga pekan lalu, rider asal Spanyol itu hanya menempati posisi ke-6. Tak heran jika Vinales bertekad untuk menjalani balapan yang lebih kompetitif di Argentina.
“Saya senang telah menemukan setelan motor yang tepat di Qatar. Tim Yamaha sudah bekerja dengan hebat di lomba sebelumnya, dan kini sudah siap untuk GP Argentina,” kata Vinales pada laman resmi tim Yamaha.
Pembalap berusia 23 tahun itu memiliki rekam jejak mengesankan bersama Yamaha di Argentina, dengan memenangi balapan tersebut pada tahun 2017 lalu. Vinales percaya diri dapat mengulangi prestasinya itu.
“Saya tidak sabar untuk kembali menang di Termas de Rio Hondo, seperti tahun lalu. Saya merasa sangat kuat dan percaya diri di sana,” ujar mantan pembalap Suzuki itu.
Juara dunia moto3 tahun 2013 itu sangat yakin dapat kembali menang di Argentina. Dia sangat bermotivasi untuk dapat merangsek ke barisan terdepan.
“Saya ingin kembali bertarung merebut kemenangan. Saya benar-benar percaya kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik pada akhir pekan ini dan bisa berada di posisi terdepan selama balapan, sehingga memiliki banyak peluang untuk menang. Saya sangat termotivasi,” ucap rider bernomor 25 itu.
Direktur tim Yamaha Movistar Massimo Meregalli juga berharap agar timnya sanggup mengulangi prestasi tahun lalu, ketika Yamaha berada di dua tempat terdepan bersama Vinales dan Valentino Rossi sebagai runner-up. Dia menganggap Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo sangat cocok dengan karakter Yamaha YZR-M1.
“Sirkuit Termas de Rio Hondo biasanya bagus untuk kami. Lintasan ini cocok dengan motor YZR-M1, dan kedua pembalap kami juga menyukai sirkuit ini. Tahun lalu Yamaha finis pertama dan kedua bersama Maverick dan Vale, dan kami begitu bersemangat untuk mendapat hasil positif,” kata Meregalli.