Wanita, Gigi, dan Sepak Bola

Hanna Farhana
Heimir Hallgrimsson (Foto: YouTube)

DALAM dua tahun terakhir, Heimir Hallgrimsson menjadi idola baru di Islandia dan juga dunia. Tangan dinginnya turut menghadirkan revolusi sepak bola negara dengan penduduk hanya sekitar 334.252 jiwa itu. Sentuhan Hallgrimsson juga mewujudkan mimpi masyarakat melihat Strakarnir Okkar –julukan Islandia- berlaga di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Kesuksesan  Hallgrimsson dirajut dari sejumlah kisah unik. Pria berusia 51 tahun saat ini masih tercatat sebagai dokter gigi dan aktif menjalankan profesinya. Dia juga kerap dijuluki sebagai pelatih dengan gigi terbaik.

“Pelatih lain mungkin menghilangkan stres dengan main golf atau berburu. Tapi, saya kembali ke rutinitas sebagai dokter gigi dan menemui pasien saya,” ujar Hallgrimsson.

Dia juga dikenal akrab dengan para pendukung Islandia. Dia ‘memanfaatkan’ kecilnya negara tersebut untuk membuat Aron Gunnarsson dkk intim dengan fans. Bahkan, bila Strakarnir Okkar bermain di kandang, beberapa jam sebelum pertandingan dia akan bertemu fans di suatu pub, dan mengabarkan perkembangan terakhir tim serta line-up timnya.

Begitu juga saat Islandia akan meladeni Nigeria pada laga kedua mereka di Piala Dunia 2018, di Volgograd Arena, Volgograd, Jumat (22/6/2018) malam ini. Strakarnir Okkar butuh poin penuh untuk menjaga kans melaju ke babak gugur. Islandia bergabung di Grup D bersama Argentina, Nigeria dan Kroasia.

“Dia membawa laptop, menjelaskan strategi, line-up dan lain-lain. Saya rasa tidak ada pelatih di dunia ini yang melakukan hal tersebut,” ujar Gunter, pendukung Islandia, kepada KORAN SINDO/Sindonews.com.

Bagi Hallgrimsson ada kesamaan antara dokter gigi dengan sepak bola. “Anda datang ke dokter gigi dengan kepercayaan. Itu juga yang saya lakukan dengan timnas sepak bola Islandia,” imbuhnya. “Saya merasakan kepercayaan seluruh warga Islandia kepada saya.”

Jauh sebelum Hallgrimsson menukangi Islandia, pria kelahiran Vestmannaeyjar itu lebih banyak berkecimpung di sepak bola wanita.

Bahkan ketika masih aktif sebagai pesepak bola untuk Hottur dia ‘nyambi’ melatih tim wanita klub yang sama.  Dia sukses membawa timnya finis di urutan teratas klasemen akhir dan promosi ke divisi utama. Tak lama, dia hengkang ke IBV, klub lokal Vestmannaeyjar untuk mengarsiteki tim wanita.

Lewat tangan dinginnya, IBV selalu mengkahiri musim kompetisi di papan atas dan memenangkan dua trofi.  Lantaran kinerja apiknya tim putra IBV membajak Hallgrimsson. Tapi, karena hanya bekerja di tengah musim 2006 dan memimpin pasukannya di enam laga, IVB degradasi. Dua  tahun berselang, IBV promosi, dan pada  2010 dan 2011, IVB kembali menjadi klub elite negara mini itu.

Sebelum Islandia memecahkan rekor negara dengan penduduk paling sedikit yang tampil di Piala Dunia, pada 2005, Trinidad - Tobago menjadi negara terkecil yang pernah tampil di pesta sepak bola terbesar dunia tersebut dengan populasi lebih dari 1,2 juta. 

“Kami pantas mendapatkan hak berada di Rusia, sama seperti yang lain. Kami telah mengalahkan negara-negara besar untuk berada di Piala Dunia, jadi mengapa kami tidak bisa mencapai sesuatu seperti orang lain? Kita berada di sana seperti semua orang, dan mengapa kami tidak punya kesempatan menang?" kata  Hallgrimsson.

Islandia mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 saat banyak orang belum lupa dengan keajaiban yang mereka lakukan di Piala Eropa 2016. Tidak banyak dibicarakan orang, mereka sukses melangkah ke  perempat final dengan menyingkirkan Inggris 1-2. Langkah mereka baru terhenti saat bertemu tuan rumah Prancis dan menyerah 5-2.

Namun,   keberhasilan Islandia bukanlah  kebetulan. Mereka sangat serius dalam membangun sepak bola sehingga bisa bersaing dengan negara lain. Bahkan, mungkin tidak ada negara yang melatih pemain sepak bola seserius Islandia. Negara ini memiliki lebih dari 20.000 pemain sepak bola terdaftar, yang berarti 5% dari seluruh penduduk Islandia.

Satu dari 500 orang Islandia memiliki lisensi UEFA B atau bisa jadi lebih banyak, yang berarti beberapa pemain memulai pelatihan dengan pelatih profesional berusia 5 tahun. Padahal, tantangan mereka bukan saja jumlah penduduk, tapi juga alam dan sistem kompetisi yang tidak bisa dibilang profesional.

Tantangan alam karena Islandia didominasi salju hampir sepanjang tahun lantaran hanya berjarak 300 km dari Greenland. Tapi, situasi tersebut membuat asosiasi sepak bola Islandia (KSI) berpikir keras. Satu-satunya cara agar bisa bersaing dengan negara-negara maju sepak bola adalah memperbaiki infrakstruktur olahraga dan kualitas pelatih.

Gagasan Indoor Football House digarap. Lapangan sepak bola yang dilengkapi berbagai fasiltas seperti ruang loker, fasilitas pelatihan medis, tempat konsesi, dan bangku penonton. Beberapa di antaranya bahkan bisa menampung ribuan penonton.

Menggeliatnya pembangunan Indoor Football House tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Mereka mendukung bank-bank nasional yang memberikan kemudahan pinjaman uang.

Masuknya investor dari luar negeri membuat program KSI berkembang sangat pesat. Dalam kurun waktu,  2002 dan 2009 pasar saham Islandia naik menjadi 900%. Pada 2007, aset perbankan Islandia naik tujuh kali lipat. Menurut direktur pemasaran KSI, Omar Smarason, meningkatnya pemasukan negara membuat semua kebutuhan mereka terpenuhi.

“Ini merupakan dorongan besar bagi kami dalam membangun fasilitas olahraga. Sumber uang kami mengalir tanpa henti. Pemerintah memiliki akses pinjaman yang relatif mudah,” kata Smarason.

Bukan hanya lapangan, KSI juga fokus menciptakan pelatih-pelatih berkualitas sebagai penunjang. Berdasarkan laporan terbaru, Islandia kini telah memiliki 184 pelatih berlisensi UEFA A dan 500 pelatih B.

Sinergi dan kerja keras pemerintah dengan KSI berdampak positif terhadap tim sepakbolanya. Kejutan pertama Islandia adalah ketika mereka lolos ke Piala Eropa 2016 dan lalu melenggang hingga babak perempat final. Kini, sejauh apa Islandia bisa melangkah?

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
14 jam lalu

Komentar Mengejutkan Heimir Hallgrimsson Soal Isu Latih Timnas Indonesia

Soccer
17 jam lalu

Heimir Hallgrimsson Masuk Radar PSSI, Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia

Soccer
30 hari lalu

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Belgia dan Jerman Menang, Prancis Tertahan

Soccer
10 bulan lalu

Didier Deschamps Umumkan Akan Tinggalkan Timnas Prancis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal