MADRID, iNews.id – Zinedine Zidane kembali ditunjuk menjadi Pelatih Real Madrid menggantikan peran Santiago Solari yang dipecat, Selasa (12/3/2019) dini hari WIB. Pada konferensi pers perdananya, pria asal Prancis itu mengungkapkan prihatin dengan performa Los Blancos saat ini.
Sergio Ramos dkk tersingkir dari Liga Champions setelah ditumbangkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-5 pada babak 16 besar. Tak hanya itu, mereka juga angkat koper dari Copa del Rey usai kalah agregat 1-4 dari Barcelona pada semifinal.
Di La Liga, kans Madrid juara juga sudah menipis. Dari 11 giornata yang tersisa, Klub Ibu Kota Spanyol itu masih bertengger di peringkat ketiga dengan nilai 51, tertinggal 12 poin dari Barca di puncak klasemen.
Statistik kelam itu tak luput dari pantauan Zidane yang sebelumnya tengah menganggur usai meninggalkan Santiago Bernabeu, 31 Mei 2018. Karenanya, juru taktik yang akrab disapa Zizou itu berniat mengembalikan kejayaan Madrid.
“Saya tidak senang dengan kondisi tim saat ini. Satu-satunya hal yang kami bisa lakukan sekarang adalah melakukan yang terbaik dalam 11 pertandingan liga tersisa. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan di masa depan,” kata Zidane dalam resmi klub.
“Saya ingin berada di antara para pemain. Saya telah mengikuti seluruh musim Madrid. Saya akui ini tahun yang sulit. Tetapi memang Anda tidak bisa selalu menang. Itulah yang terjadi dalam sepak bola. Kadang-kadang Anda harus menerima perubahan. Saya ingin membuat kami kompetitif lagi,” ujarnya.
Semasa ditangani Zidane selama dua setengah musim, Los Blancos tampil beringas dan menyabet sembilan trofi di antaranya satu titel La Liga, satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub dan tiga trofi Liga Champions tiga musim beruntun.