Apple Watch Band di Masa Depan Dapat Autentikasi Pengguna lewat Kulit

CUPERTINO, iNews.id - Apple Watch mempunyai metode untuk mengidentifikasi dan autentikasi pengguna saat melakukan pembayaran via Apple Pay. Namun, metode saat ini mempunyai kekurangan dan Apple tampaknya ingin memperbaikinya.

Masalah dengan metode saat ini adalah jika jam tangan dilepas dan dinyalakan kembali, Anda harus mengautentikasi diri sendiri lagi. Langkah ini memang untuk keamanan, tapi sedikit merepotkan bagi sebagian pengguna.

Beruntung di masa depan, Apple tampaknya mempunyai metode lain untuk mengidentifikasi penggunanya. Dalam serangkaian paten yang ditemukan oleh Patently Apple salah satunya memperlihatkan ide membangun sensor biometrik ke Apple Watch band.

Apple Watch band nantinya berfungsi untuk membantu mengidentifikasi dan auntentikasi berdasarkan tekstur kulit pengguna. Metode baru yang akan digunakan Apple ini digambarkan dalam deskripsi paten.

"Lebih khusus, crack tekstur kulit umumnya lebih hangat dibanding sekitarnya, dan rambut lebih dingin dibanding kulit di sekitarnya. Dengan menggunakan IR thermal image sensor sebagai sensor biometrik pergelangan tangan, rambut dapat dibedakan," bunyi deskripsi paten yang dikutip dari Ubergizmo, Kamis (5/9/2019).

Penggunaan sensor biometrik ini tidak hanya akan menghilangkan kebutuhan memasukkan password, tapi juga membuat Apple Watch tak bergantung pada iPhone. Pengurangan ketergantungan Apple Watch terhadap iPhone dimulai saat raksasa asal Cupertino ini memperkenalkan dukungan LTE ke jam tangan pintarnya.

Kabar mengenai ketertarikan Apple pada smart band bukan pertama kalinya terdengar. Namun, mengingat ini hanya paten belum diketahui secara pasti apakah Apple benar-benar akan membuatnya atau tidak.