JAKARTA, iNews.id - Perkembangan digitalisasi di Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan industrial. Saat ini, Indonesia masih menggunakan prinsip industri 4.0.
Industri 5.0 adalah penyempurnaan dari industri 4.0, di mana saat industri 4.0 manusia dibantu oleh AI, IoT, dan otomatisasi. Ketika industri 5.0, ketiga hal tersebut digabungkan dengan teknologi machine learning, teknologi yang menanamkan pikiran manusia dalam sebuah mesin, sehingga mesin dapat mengambil sebuah keputusan sesuai data.
Industri 4.0 turut mempengaruhi perkembangan digital di Indonesia, terutama pada industri smart home, hal ini membuat permintaan smart home di Indonesia kian melonjak. Contohnya dalam kondisi pandemi Covid-19, laporan Google Year in Search pada 2021 mencatat, pencarian dengan kata kunci “smart lamp” mengalami peningkatan naik menjadi 22 persen.
Seperti diketahui, smart home adalah sebuah teknologi rumah pintar, yang mana semua peralatan dalam rumah tersebut dapat dikontrol jarak jauh, bisa melalui smartphone, atau pun perangkat lain yang terkoneksi dengan internet. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bahwa Robolife Smart Home ingin berinovasi untuk perkembangan digitalisasi di Indonesia
PT Robolife Multi Inovasi merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan produk smart home sejak awal 2021, di mana produk yang ditawarkan beragam, salah satunya solusi bagi pecinta hewan, yaitu Robolife Smart Pet Feeder.
Selain Robolife Smart Pet Feeder, Robolife juga turut membuat sebuah inovasi untuk solusi security and surveillance. Dalam hal ini Robolife mengeluarkan sebuah produk Smart Door Lock, yaitu handle pintu otomatis.
Handle pintu yang diproduksi oleh Robolife berbeda dengan yang lain, karena pengguna dapat melakukan monitoring dan kontrol melalui aplikasi Robolife yang sudah tersedia di Play Store atau AppStore.