BEIJING, iNews.id - Huawei telah mengumumkan P50 dan P50 Pro. Perangkat ini adalah flagship phone pertama yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS.
Peralihan ke HarmonyOS dilakukan sebagian karena sanksi Amerika Serikat (AS) yang menghantam Huawei. Hal ini menyebabkan Google berhenti menghadirkan pembaruan Android resmi.
Huawei beralih ke versi open-source. Pembatasan juga menyebabkan Huawei dicegah menggunakan aplikasi dan layanan Google di ponsel terbaru mereka. Sanksi juga berdampak pada pilihan prosesor Huawei di handset barunya juga.
P50 dan salah satu varian P50 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 888 4G dengan grafis Adreno 660. Qualcomm menerima izin pada November lalu untuk menjual beberapa chip ke Huawei.
Sementara itu, model lain menggunakan prosesor Kirin 9000. Tapi,tidak disebutkan dukungan 5G di perangkat apa pun, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Huawei P50 dan P50 Pro yang ditujukan untuk pasar China, memiliki layar berubukran 6,5 inci dan 6,6 inci, dengan refresh rate masing-masing 90Hz dan 120Hz.
Kedua perangkat menggunakan kamera 13MP menghadap ke depan dengan lubang yang sama. Susunan kamera belakang P50 Pro mencakup lensa True-Chroma mono warna 50MP dan 40MP, ultra-lebar 13MP, serta kamera telefoto 64MP.
P50 memiliki kamera True-Chroma 50MP, lensa ultra lebar 13MP, dan lensa telefoto 12MP. Perangkat ini diberi peringkat IP68 untuk ketahanannya terhadap percikan, air dan debu.