SAN FRANCISCO, iNews.id - Para peneliti dari Samueli School of Engineering UCLA mengembangkan sarung tangan wearable. Sarung tangan dapat mengambil gerakan dari bahasa isyarat dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.
Jadi, orang yang menggunakan bahasa isyarat dapat 'berbicara' kepada mereka yang tidak memahaminya. Menurut Jun Chen, asisten profesor bioteknologi, pembuatan sarung tangan ini untuk memudahkan orang berkomunikasi secara langsung.
"Harapan kami adalah ini membuka cara mudah bagi orang-orang yang menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi langsung dengan non-signers tanpa membutuhkan orang lain untuk menerjemahkan mereka," kata Chen yang dikutip dari Ubergizmo, Jumat (3/7/2020).
Selain itu, Chen juga berharap sarung tangan tersebut dapat membantu lebih banyak orang belajar bahasa isyarat sendiri. Cara kerja sarung tangan cukup sederhana.
Sarung tangan akan menampilkan sensor yang membentang di sepanjang jari. Setiap kali jari-hari bergerak, sensor akan berusaha mendeteksi gerakan apa yang dibuat. Lalu menerjemahkan gerakan-gerakan itu ke dalam bahasa Inggris.
Meskipun teknologi yang dipamerkan bukan hal baru, UCLA mengklaim, desain mereka tidak besar dibanding yang lain dan lebih nyaman. Sarung tangan ini juga hanya membutuhkan biaya 50 dolar AS untuk material.
Tapi, biaya dapat dikurangi lagi saat diproduksi secara massal. Sarung tangan tampaknya berfungsi cukup baik sebagai prototype, di mana mereka mampu menafsirkan 60 tanda bahasa isyarat Amerika dengan akurasi hampir 99 persen.