REDMOND, iNews.id - Microsoft dan Xiaomi telah mendatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam komputasi awan, AI, dan hardware. Dengan penadatanganan MoU tersebut, apa rencana kedua perusahaan tersebut?
Microsoft berencana mengizinkan Xiaomi untuk menggunakan produk komputasi awannya, termasuk Azure untuk mengembangkan ponsel, laptop, dan smart device yang dibawa ke pasar internasional. Pada saat yang sama, kemitraan itu juga akan memberi jangkauan lebih pada Microsoft dan akses ke pasar China.
Di samping itu, keduanya juga dalam sedang dalam diskusi kemungkinan mengintegrasikan Microsoft Cortana dengan speaker Mi A1, budget speaker dengan tampilan modern. Sejauh ini, Microsoft baru saja mengembangkan satu speaker pintar Cortana, Harmon Kardon Invoke.
Microsoft dan Xiaomi juga sedang membicarakan proyek yang akan menggunakan teknologi AI yang berbeda, termasuk percakapan dan speech, serta layanan seperti Bing, Edge, dan Skype. Karena kedua perusahaan telah memilih untuk menandatangani memorandum, kemitraan mereka tidak mengikat secara hukum dan tidak diketahui apakah ada urusan finansial, sebagaimana dikutip iNews.id dari The Verge, Sabtu (24/2/2018).
Microsoft dan Xiaomi memiliki hubungan yang dimulai pada 2015, saat mereka menandatangani kesepakatan untuk menguji Windows 10 di perangkat Xiaomi. Tahun lalu, menurut data IDC, Xiaomi menjadi perusahaan smartphone kelima terpopuler di dunia, mengirimkan 92,4 juta ponsel, mengikuti Apple, Samsung, dan Huawei.