CALIFORNIA, iNews.id - Pada Maret lalu, pencipta cincin pintar Oura bekerja sama dengan peneliti serta profesional kesehatan untuk melihat apakah perangkat mampu mendeteksi virus corona sejak dini. Ternyata, jawabannya bisa.
Para peneliti dari West Virginia University (WVU) Rockefeller Neuroscience Institute (RNI) dan WVU Medicine menemukan cincin pintar Oura mampu mendeteksi gejala virus corona hingga 3 hari lebih awal. Bahkan, tingkat akurasinya bisa mencapai 90 persen.
Lantas mengapa ini penting? Ini menjadi penting karena deteksi dini memungkinkan orang terinfeksi mendapatkan pengobatan sebelum penyakit berkembang menjadi parah, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (3/6/2020)
Virus corona merengkut jumlah nyawa yang cukup mengejutkan. Jadi, deteksi dini berpotensi menyelamatkan nyawa dan juga mengurangi tingkat infeksi.
Dengan mampu mengisolasi dan mengkarantina mereka yang terinfeksi juga dapat mengurangi jumlah penularan. Bagaimana cincin pintar Oura bekerja?
Cincin Oura bekerja dengan meminta peserta melacak hal-hal seperti tingkat stres, kecemasan, memori, dan juga biometrik psikologis mereka. Cincin kemudian mengambil data ini dan menggabungkannya dengan faktor lain seperti suhu tubuh, detak jantung, pola tidur, laju pernapasan, dan seterusnya untuk didiagnosis.
Kendati demikian, cincin pintar Oura ini tidak dirancang untuk menggantikan pengujian virus corona sebenarnya. Tapi, perangkat dapat digunakan sebagai alat di mana jika diperkirakan memiliki virus, maka penggunanya bisa dengan cepat meminta bantuan.