JAKARTA, iNews.id - Peneliti dari Northwestern Polytechnical University di China telah membuat terobosan besar dalam membantu 17 juta orang dengan gangguan penglihatan. Mereka membuat robot anjing pemandu AI.
Robot anjing pemandu AI memberikan harapan dalam menyediakan navigasi dan pendampingan. Anjing pemandu AI ini melampaui batasan alat bantu navigasi elektronik sebelumnya.
Tak seperti “mesin dingin” yang diprogram untuk tugas tertentu, pendamping AI ini dapat memahami instruksi manusia dan bahkan terlibat dalam percakapan. Kemampuan menavigasi lingkungan seperti jalan raya, lift, dan ruang dalam ruangan memberikan dukungan signifikan untuk aktivitas sehari-hari.
“Anjing pemandu cerdas yang menggunakan model bahasa dapat memberi mereka navigasi yang lebih nyaman dan aman, sehingga secara efektif meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Sun Zhe, seorang profesor di universitas tersebut. Anjing pemandu tradisional, meskipun luar biasa, mahal untuk dilatih dan ketersediaannya terbatas di Tiongkok.
Tim peneliti masih dalam tahap awal pengembangan. Tapi temuan mereka yang dipublikasikan di Communications of the Chinese Computer Society menunjukkan kelayakan konsep tersebut, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Upaya kolaboratif antara universitas dan Institut Penelitian Kecerdasan Buatan China Telecom ini memiliki potensi untuk mengubah cara orang-orang tunanetra bernavigasi.
Meskipun masih ada sejumlah tantangan sebelum diadopsi secara luas, para peneliti berkomitmen mengembangkan lebih lanjut teknologi ini. Dedikasi mereka akan segera menghasilkan peningkatan kualitas hidup dan kemandirian yang lebih besar bagi jutaan orang.