JAKARTA, iNews.id - Huawei Mate 30 hadir dalam beberapa varian yakni Mate 30, Mate 30 Pro, Mate 30 5G, Mate 30 Pro 5G, dan Mate 30 RS Porsche Design. Namun, Huawei Indonesia memutuskan hanya membawa Mate 30 Pro saja ke Tanah Air.
Keputusan Huawei Indonesia hanya membawa versi Pro ke Indonesia tentunya bukan tanpa alasan. Huawei mempertimbangkan kondisi mereka saat ini sebagai alasan mereka hanya membawa satu varian ke Indonesia.
“Itu memang salah satu strategi kita (membawa Mate 30 Pro saja) karena begini, dengan kondisi Huawei yang sekarang kita juga harus me-manage pasar dan ekspektasi, terutama untuk partner kita. Semakin banyak lineup yang di-handle, semakin kompleks dan banyak risiko. Jadi, kita memang harus menjaga bagaimana partner kita bisa berbisnis dengan sehat nantinya,” kata Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Lo Khing Seng usai peluncuran Mate 30 Pro.
Tak hanya itu, Huawei juga mengatakan ingin melihat terlebih dulu respons pasar terhadap Mate 30 Pro. Mereka juga ingin memastikan kesiapan dari Huawei Mobile Service (HMS) bisa semakin banyak beradaptasi.
“Jadi kita coba satu dulu bagaimana responsnya dan bagaimana kesiapan HMS kita untuk semakin banyak beradaptasi, sehingga experience konsumen lebih baik nantinya. Jika kondisinya sudah baik kita akan membawa,” ujarnya.
Seperti diketahui, Huawei Mate 30 Pro tidak datang dengan layanan Google seperti Play Store. Sebagai gantinya, HMS akan menjadi tempat bagi pemilik Mate 30 Pro untuk mengunduh aplikasi.
Bila aplikasi yang diunduh tidak di HMS, maka pemilik Huawei Mate 30 Pro bisa mengunduhnya di toko aplikasi pihak ketiga. Tidak hadirnya layanan Google di Mate 30 Pro karena larangan dari Amerika Serikat (AS).