FINLANDIA, iNews.id - Ada begitu banyak perusahaan yang bersaing di awal era smartphone dan BlackBerry salah satunya. Namun, gara-gara Apple dan Google, BlackBerry akhirnya seperti sekarang.
BlackBerry mencoba mencari cara untuk mengatasinya dengan melisensikan brand mereka. Tapi, perangkat tersebut terlalu kecil, sehingga tidak mengejutkan BlackBerry akhirnya memutuskan berhenti di lini depan mobile, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Perusahaan telah mengungumkan pada 4 Januari 2022, mereka akan berhenti berbagi layanan utama yang mendukung perangkat selulernya. Penjelasan lebih detail dijelaskan dalam halaman FAQ BlackBerry.
“Sebagai tonggak lain dalam perjalanan BlackBerry, kami akan mengambil langkah-langkah untuk menonaktifkan layanan lama untuk BlackBerry 7.1 OS dan sebelumnya, perangkat lunak BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya, dengan akhir masa pakai atau tanggal penghentian 4 Januari 2022. Mulai tanggal ini, perangkat yang menjalankan layanan dan perangkat lunak lawas ini melalui operator atau koneksi Wi-Fi tidak akan lagi berfungsi dengan andal, termasuk untuk fungsi data, panggilan telepon, SMS, dan 9-1-1," bunyi halaman FAQ perusahaan.
BlackBerry sendiri sebagai perusahaan tidak akan tutup. Perusahaan terus beroperasi dan menurut FAQ, fokus mereka adalah pada "menyediakan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia".