JAKARTA, iNews.id - Kabar baik bagi penggemar swafoto alias selfie. Smartphone selfie Infinix Hot S3 akhirnya masuk pasar Indonesia. Menariknya, ponsel yang diluncurkan perdana di India ini diproduksi di Indonesia.
Infinix S3 menawarkan banyak fitur dan spesifikasi dengan menonjolkan fitur kamera depan 20 MP (mega pixel). Smartphone ini juga dilengkapi RAM 3GB dan ROM 32GB, yang membuat multitasking lebih mudah.
Untuk spesifikasi layar, ponsel ini memiliki layar 5.7 inci dengan rasio Infinity Display 18:9 dan berjalan dengan menggunakan XOS 3 yang didukung Android Oreo. S3 dilengkapi juga dengan kapasitas baterai 4.000 mAh yang mendukung jaringan 3G dan 4G.
Tidak hanya itu, S3 dipersenjatai dengan perangkat sidik jari belakang untuk menambah keamanannya. Tahun ini, Infinix telah bekerja sama dengan Qualcomm Technologies Inc, anak perusahaan dari Qualcomm Incorporated untuk mendukung teknologi chipset-nya.
Ponsel S3 ini merupakan ponsel Infinix pertama yang menggunakan Qualcomm® Snapdragon™ 430 Mobile Platform.
“Kami sangat bangga bekerja sama dan menjadi bagian dari peluncuran Infinix S3 di Indonesia. Seperti yang kita semua ketahui, selain kualitas kamera depan yang menakjubkan, ponsel S3 ini juga dirancang untuk memberikan keamanan yang tangguh, kualitas dan koneksi yang unggul, serta kinerja superior yang didukung penuh oleh Qualcomm Snapdragon 430 Mobile Platform,” ujar Country Manager Qualcomm Technologies Inc, Shannedy Ong dalam keterangan tertulisnya yang dilansir iNews.id, Minggu (18/2/2018).
Untuk memenuhi peraturan pemerintah akan perangkat 4G, infinix memiliki pabrik rakitan resmi di Indonesia. Sehingga, Infinix S3 hadir sebagai smartphone Infinix pertama buatan Indonesia.
Karena itu, perangkat ini secara khusus disesuaikan dengan kegunaan, daya tahan, dan fungsionalitas masyarakat Indonesia agar sesuai dengan segmen dalam negeri. Infinix juga telah mempersiapkan ribuan unit yang akan dipasarkan pada kuartal pertama 2018 ini.
Selain itu, manufaktur Infinix telah dijamin dan sudah lulus sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia. Untuk memenuhi kebijakan pemerintah dalam meminimalkan dan menyaring lalu lintas impor untuk mengurangi defisit pasar, Infinix telah memenuhi peraturan dan bekerja sama dengan 6 perusahaan lokal di Indonesia.
Salah satu dari persyaratan untuk memenuhi syarat TKDN adalah memenuhi minimal 30 persen komponen buatan lokal untuk ponsel 4G yang dijual di Indonesia. Tahun ini, Infinix mengklaim telah memiliki sertifikat resmi TKDN dari Menteri Komunikasi dan Informatika dengan tingkat komponen senilai 30,86% dan sertifikasi Postel.
“Dikarenakan permintaan pasar yang tinggi pada Infinix, kami membutuhkan pabrik tambahan di Indonesia untuk menghindari kekurangan pasokan unit. Pabrik di Jakarta juga ditugaskan untuk memproduksi seri S3 yang diluncurkan di Indonesia melalui mitra setia kami, Lazada,” kata SEA Regional Head Infinix Mobile, Marcia Sun.