JAKARTA, iNews.id - Honor sedang menjajaki integrasi kecerdasan buatan (AI) model bahasa besar (LLM) ke dalam smartphonenya. Integrasi ini ditujukan untuk memajukan teknologi yang berpusat pada manusia.
Di Mobile World Congress Shanghai 2023, Zhao Ming, CEO Honor Device menekankan smartphone telah menjadi lambang sistem komputasi, teknologi komunikasi, teknologi layar, dan platform AI, yang secara efektif menggabungkan beragam perangkat dan teknologi.
Zhao menyoroti kemajuan pesat dalam AI dan teknologi komunikasi telah memicu era baru inovasi smartphone, membuka kemungkinan eksplorasi yang tak terhitung jumlahnya. Honor melihatnya sebagai tanggung jawab mereka merangkul peluang ini dan terus mendorong batas kemampuan smartphone.
Oleh karena itu, perusahaan secara aktif menerapkan AI di berbagai skenario penggunaan dan menyelidiki potensi integrasi model bahasa besar langsung ke perangkat.
Mencatat evolusi dari 1G ke 5G selama lima dekade terakhir dan konsekuensi dari runtuhnya penghalang antara dunia fisik dan digital, Zhao menekankan komitmen Honor mengoptimalkan kemampuan komunikasi informasi guna memberikan pengalaman pengguna yang lancar.
Dia juga mengumumkan perusahaan segera mengadakan acara peluncuran di Beijing untuk smartphone lipat andalannya yang akan datang, Honor Magic V2, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Eksplorasi Honor terhadap model bahasa besar dan komitmen terhadap kemajuan teknologi menyoroti pengejaran perusahaan akan pengalaman smartphone yang inovatif.