TAIPEI, iNews.id - HTC Corporation rupanya belum menyerah dalam bisnis smartphone. Produsen pembuat smartphone asal Taiwan ini bahkan menyatakan, handset U12+ tidak akan menjadi smartphone terakhirnya.
HTC mengakhiri spekulasi dan mengklarifikasi handset U12+ tidak akan menjadi smartphone terakhirnya. HTC berpendapat, rumor yang mengklaim, pihaknya akan berhenti di pasar smartphone tidak benar sama sekali.
Menurut produsen asal Taiwan ini, HTC bahkan ingin memperkuat bisnis smartphone dengan mempersiapkan handset baru yang dijadwalkan rilis pada akhir 2018 atau awal 2019, seperti dikutip dari IBTimes, Sabtu (24/11/2018).
HTC tidak menyerah pada bisnis smartphone karena percaya ponsel pintar sekarang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, pembuat ponsel yang pernah berjaya ini juga melihat teknologi virtual reality (VR) yang terkait sama pentingnya sekarang karena manusia mendekati masa depan perangkat mobile.
Selain dari VR, HTC juga berharap bisa menjadi besar dalam teknologi pemula lainnya termasuk kecerdasan buatan, blockchain, dan 5G. Bahkan, perusahaan ini telah mengerahkan upaya untuk mengintegrasikan teknologi itu ke dalam smartphone-nya.
Rumor tentang HTC akan mematikan bisnis smartphone-nya mulai beredar pada Juli lalu saat perusahaan memangkas seperempat tenaga kerjanya. Pada saat itu, Tech Crunch mengetahui HTC memangkas 1.500 karyawan untuk memotong biaya dan sumber dayanya secara lebih efisien.
Pemutusan kerja selesai pada Oktober lalu. Keputusan untuk memberhentikan 25 persen karyawannya merupakan buah dari hasil kuartal bisnis yang kurang baik.